Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Cegah DBD, Lanudal Jakarta Bantu Fogging Lingkungan Pondok Cabe Hilir

8/25/2023 | 13:22 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-25T06:22:09Z


TNI AL-Puspenerbal, ALASANnews.com.--Dalam upaya cegah dini bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD), Pangkalan Udara TNl Angkatan Laut (Lanudal) Jakarta Puspenerbal, menugaskan personel Balai Pengobatan (BP) untuk laksanakan foggingisasi lingkungan masyarakat di kawasan dekat Pangkalan Pondok Cabe Hilir.

"Program ini sudah kita jalankan secara rutin, ini merupakan kali kedua di tahun 2023 ini kita lakukan, di Bulan April lalu dan Agustus ini," kata Komandan Lanudal Jakarta, Letkol Laut (P) Sugiran saat berolahraga pagi di Mako Lanudal Jakarta, Pondok Cabe, Jumat (25/8/2023).

Fogging atau pengasapan adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Tim Fogging BP Lanudal Jakarta dibantu warga Rumdis Pondok Cabe menghimbau warga di sekitaran pangkalan untuk mengecek tempat tempat yang akan di fogging mulai pukul 08.00 wib sampai dengan 11.30 wib.

Saat ini lanjut Danlanal Jakarta, Indonesia tengah memasuki musim kemarau, yang dipicu oleh fenomena El Nino, muncul kekhawatiran akan meningkatnya kasus demam berdarah. Berdasarkan laporan kasus DBD sejak tahun 1968 hingga 2022 lalu, kasus DBD cenderung mengalami kenaikan tinggi saat musim kemarau.

"Ada penelitian bahwa nyamuk itu semakin ganas kalau dia berada di suhu yang panas. Jadi frekuensi dia menggigit itu akan meningkat 3 sampai 5 kali lipat pada saat suhunya itu meningkat di atas 30 derajat,” kata Sugiran.

Ia mengatakan, berkurangnya curah hujan pada musim kemarau akan menyebabkan tempat-tempat yang terdapat genangan air -- seperti ban bekas, kaleng, dan gelas minuman plastik di tempat-tempat pembuangan sampah -- tidak terbersihkan oleh air hujan. Tempat-tempat itu, menurutnya, akan menjadi lokasi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah.

"Tahun ini saya kira kita perlu waspada karena kita sekarang masuk ke El Nino, hujannya kadang-kadang ada, kadang-kadang tidak, sehingga genangan air itu tidak tergantikan, ini yang kita harus mewaspadai, nyamuknya tambah ganas, kemudian breeding place-nya, tempat untuk berkembang nyamuk juga ada,” jelasnya.

Puncak musim kemarau yang disebabkan El Nino prakirakan terjadi pada Juli, Agustus dan September 2023. untuk itu, Danlanudal Jakarta menghimbau personelnya yang tinggal di komplek Rumdis dan lingkungan penduduk dekat pangkalan Pondok Cabe Hilir untuk tetap waspada bahaya DBD dan menerapkan pola hidup sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update