ALASAN, Gorontalo. --
Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Cinta NKRI datangi DPRD Provinsi Gorontalo dan Kantor Gubernur Gorontalo meminta penertiban kegiatan separatis dan simbol separatis di Gorontalo (30/6). Dalam tuntutanya, demonstran meminta Ormas yang membantu perjuangan pro separatis dibubarkan dan diberikan sanksi sesuai UU Ormas.
"Akhir-akhir ini masyarakat dikagetkan dengan maraknya kegiatan dan simbol separatis di Gorontalo yang secara terang-terangan disuarakan melalui media sosial, kita harus malu karena itu semua berarti penghinaan terhadap Gorontalo sebagai Kota Perjuangan Para Pahlawan yang telah menyuarakan Merdeka sejak 1942" ujar Zulkifli Korlap Demonstran.
Kami malu jika Gorontalo dicap sarang separatis sehingga hari ini kami mengingatkan pemerintah daerah untuk segera menertibkan dan melakukan sweeping simbol simbol separatis di asrama mahasiswa yang menyuarakan separatis.
A. W Thalib selaku perwakilan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo menerima demonstran dan mengapresiasi langkah demonstran untuk menjaga nama baik Provinsi Gorontalo dari gerakan separatis.
"Kami akan sampaikan kepada pimpinan DPRD Provinsi Gorontalo untuk permasalahan ini diseriusi dan dibahas bersama pimpinan, intinya kami mengapresiasi langkah demonstran untuk menjaga nama baik Provinsi Gorontalo dari gerakan separatis dan siap mengawal NKRI sampai titik darah penghabisan" tambahnya.


