Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PEMBERDAYAAN HUMAN CAPITAL DAN PEMBENTUKAN EKOSISTEM LEARNING ORGANIZATION LPP TVRI

| 13:32 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-02T06:32:36Z



Alasan, Jakarta.--
Seleksi Dewan Pengawas LPP TVRI yang diikuti sekitar 424 orang kanindat terus berkurang setelah mengikuti tahap ujian tertulis hingga tersisa 43 orang.  Jumlah tersebut akan mengalami penurunan setelah mengikuti tahap assesmen psiologis beberapa waktu silam.  Saat ini para peserta sedang menanti sembari berharap hasilnya lolos dan siap menghadapi wawancara dengan Panitia Seleksi. Sebagian calon terus berupaya dengan cara masing-masing agar tetap bertahan.  Salah satu upaya mereka adalah mepersiapkan visi, misi dan remcana strategik yang akan dilakukan ke depan.  Salah satu calon Dewan Pengawas adalah Prof. Dr. Muhammad, Guru Besar UIN Jakarta yang juga Alumni PPSA 23 tahun 2021 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Saat dihubungi awak Media, dia terlihat santai tanpa ada kerisauan di wajahnya.  Dia yakin jika yang diikuti ini yang terbaik yang dikehendaki Tuhan, maka akan permudah segala yang sulit.  
Ketika ditanya terkait pengembangan LPP TVRI, dia mengatakan akan fokus pada pengembangan berbasis susyainable management (manajemen berkelanjitan). Artinya, potensi dan program positif yang dikembangkan selama ini akan tetap dilanjutkan agar tidak ada kesan ganti orang ganti kebijakan.  Pembangunan kita tidak akan tuntas jika program-program unggulan yang sdh dirancang dengan baik oleh Dewan Pengawas sebelumnya dihapus, dan diganti lain.  Ini tidak efisien, dan tidak efektif  dari sisi waktu,  pendanaan,  dan tenaga. Hal-hal baik kita lanjutkan, yang kurang relevan diganti dengan yang lebih relevan, ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini. Dia focus, di antaranya pada tata laksana pengembangan pengembang human capital dan membentuk eosistem LPP TVRI menjadi organisi pembelajar. Untuk itu, menurutnya ada hal penting yang harus menjadi fokus perjuangan ke depan.
Pertama, kita harus memilili orientasi yang bergerak dinamis dari proses menuju hasil.  Semua elemen di LPP TVRI harus bekerja sesuai proses yang jelas berakhir pada hasil (result) yang jelas, yang dapat dinikmati oleh publik. Proses yang jelas akan melahirkan hasil yang jelas.  Hasil yang jelas akan memberikan kepuasan pada publik.  Orientasi kita pada kepuasan publik, karena memang dibiayai dari APBN bersumber dari rakyat untuk kepuasan mereka. 
Kedua, pengembangan kapaditas fna peningkatan kualitas human capital dalam lingkungan LPP TVRI.  Karena peran penting Human Capital dalam meningkatkan kinerja dan memperbaiki branding organisasi, maka SDM yang dimiliki LPP TVRI harus diberdayakan secara maksimal dan berkesinambungan baik melalui program strategik jangka pendek, jangka menangah dan jangka panjang.  Termasuk kemampuan leaders untuk menciptakan ekosistem organisasi yang terus belajar (learning orgaization) sehingga SDM yang ada siap beradaptasi dengan perubahan yang terjadi secara masif akibat revolusi teknologi 4.0, SDM memiliki keunggulan kompetitif, dan keuggulan komparatif,  kesiapan menjadi tim solid dan kemampuan hard and soft skills yang baik, yang ditandai dengan sikap terbuka, menghargai,  bertanggung jawab,  berintegritas, dan beorientasi pada kinerja berbasis prinsip hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan output kerja yang kualitas tinggi, memuakan bagi diri, mitra kerja, organisasi dan publik. 
Untuk mewujudkan semua potensi dan energi. Positif SDM yang ada, maka sistem remunerasi, tunjangan kinerja, reward/penghargaan atas prestasi pegawai sangat penting dan harus mendapat perhatian serius.  Apabila mereka bekerja di luar jam-jam kerja, maka tenaga dan waktu mereka harus dihargai dengan baik, misalnya melalui upah lembur. Pembinaan pegawai juga menjadi bagian penting yang harus dikelola secara sistematis sehingga kepangkatan mereka dapat meningkat secara teratur karena berdampak pada peningkatan income bulanan, yang memiliki efek domino luas secara sosial, psikologis, ekonomi dan budaya hidup. 
Dengan demikian, human capital LPP TVRI akan meberikan kreativitas individual tinggi yang berdampak pada peningkatan kinerja organisasi yang lebih baik, yang meningkatkan kepercayaan publik dan branding organisasi positif. Output,  kompetensi dan branding menjadi tiga kata kunci penting yang akan distimulasi pada pola kerja Pegawai LPP TVRI melalui keseimbangan antara hak dan kewajiban pegawai LPP TVRI. Potensi-potensi human capital yang tergolong millennial terus di-push agar terus bersemangat berdedikasi tinggi berkesadaran tinggi untuk memberi yang lebih baik, tanggungjawab tinggi pada pelayanan publik, serta membangun sinergi dan kolaborasi internal dengan memberdayakan potensi human capital yang ada dan kerjasama lintas sektoral  di daerah, nasional dan Intrenasional. Transformasi human capital dan pembentukan ekosistem organisasi berbudaya luhur tidak saja menjadi sumber insoirasi dan sumber nilai bersama dalam organisasi, tteapi juga menjadi kekuatan besar yang selaras dengan spirit LPP TVRI untuk bertransformasi dari TV analog menuju TV Digital. Kekuatan transformastif ini menjadi dashat, menurut Prof. Dr.  Muhammad, jika diharmoniskan secara baik antara transformasi mind set, revolusi mental, keyakinan berprestasi dengan transformasi teknikal dan sistem orgamisasi LPP TVRI, tutupnya.
×
Berita Terbaru Update