Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Infrastruktur Jalan di Ketapang (KAL-BAR) Menjadi Target Tahapan Pemerintah Ke depan

11/26/2022 | 12:14 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-26T05:14:37Z


Alasannews, KALBAR -  infrastruktur jalan Kab.Ketapang menjadi target pemerintah Ketapang Kamis, (24/11/22) tim media investigasi di lapangan dari pantauan tim media mirisnya infrastruktur pembangunan jalan disebagian wilayah Kabupaten Ketapang (KAL-BAR), sangatlah memprihatinkan.

"H.Farhan selaku Wakil Bupati Kabupaten Ketapang (KAL-BAR) saat ditemui tim media tepat di ruang kerjanya menuturkan, dari infrastruktur pembangunan jalan yang sangat memprihatinkan di Kabupaten Ketapang kita ini secara bertahap sedikit demi sedikit ke depannya akan segera diperhatikan, namun tidak sekaligus dilakukan pembenahan untuk semua wilayah tentunya melalui tahapan-tahapan dan kita lihat dari seberapa banyak anggaran yang masuk setiap tahunnya, sebab masing-masing wilayah kita bukan satu-satunya daerah yang diperhatikan justru masih banyak juga daerah yang difikirkan, dan segala sesuatu membutuhkan proses dan tahapan serta dukungan dari lapisan elemen masyarakat maupun dari semua instansi terkait juga lembaga media sebagai kontrol sosial di lapangan yang perlu adanya kerjasama dalam pelaksanaan pembangunan baik infrastruktur yang seharusnya harus saling bekerja sama dan berkesinambungan demi untuk membangun kesejahteraan daerah kita tercinta ini, sebab seorang pemimpin juga manusia yang juga memiliki keterbatasan tanpa bantuan semuanya daerah tidak akan berjalan dengan baik, karna pemerintahpun baik seorang pemimpin juga tidak hanya satu yang difikirkan dan dikerjakan", jelasnya.

"Lanjut, seperti di tahun ini kita sudah berupaya menganggarkan salah satunya di jalan nasional tepatnya di Kecamatan Sungai Kelik-Nanga Tayap yang ditangani oleh Kementerian DPUTR Ketapang dan Dinas Perkim-LH Ketapang (KAL-BAR), kemudian bagaimana cara penanganannya, hari ini di tahun 2022 sudah dimulai sepanjang 3,55 kilometer, adapun kendala hambatan sekarang itu dikarenakan cuaca, dengan kondisi curah hujan yang cukup tinggi serta mengakibatkan banjir di lokasi kegiatan tersebut maka terhalang dan terhambat sedikit waktu, namun merasa demikian pekerjaan itu dari masa pelaksanaan hanya sampai bulan Desember maka sampai hari ini mereka tetap masih dalam tahap pengerjaan dalam rangka untuk memenuhi kewajiban perjanjian kerja yang ada di dalam Surat Perintah Kerjanya, ya kita berdo'a saja semoga pekerjaan di 3,55 kilometer itu bisa selesai tanpa ada suatu hambatan apapun, ketika pekerjaan itu selesai terjemahannya itu tepatnya di Paya 600 itu tidak ada hambatannya lagi salah satu lokasi yang cukup memprihatinkan, dan insyaallah apabila tidak ada halangan pada tahun 2023 tahun depan pekerjaan itu akan dilanjutkan kembali, dengan catatan pemerintahkan tentu keterbatasan anggaran, dan kenapa keterbatasan anggaran dikarenakan mengurus seluruh Indonesia jika hanya sekedar satu yang difikirkan untuk Kabupaten Ketapang (KAL-BAR), jangankan 1 tahun anggaran setengah tahun anggaranpun sudah pasti terselesaikan, secara jelas melalui tahapan yang dimaksud juga memiliki target penyelesaiannya, sekiranya di tahun 2024 semoga saja akan segera mencapai target seperti harapan dan keinginan masyarakat Kabupaten Ketapang (KAL-BAR)", ungkapannya kembali.

"Dilanjutkan ke Ketapang-Kendawangan yang merupakan jalan provinsi dan ditangani oleh provinsi yang juga bertahap juga serta di tahun ini ada pengerjaannya Sampai batas Desa Sungai Jawi Kecamatan Benua Kayong secara kita lihat di tahun ini juga sudah sampai dan terselesaikan, serta ke depannya dengan sambutan Gubernur (KAL-BAR) akan di alokasikan lagi secara bertahap, demikian juga Teluk Batang sampainya ke Simpang Jemayat yang tahun inipun ada pengerjaannya yang juga bertahap, serta di tahun depan akan dilanjutkan kembali.

selanjutnya juga jalan Tumbang Titi-Tanjung-Marau-Air Upas-Manis Mata di lima Kecamatan yang sempat dirapatkan dari 5 Kecamatan yang lokasi jalan yang sangat memprihatinkan juga sudah menjadi wacana program tahapan berjalan bagi kita perhatikan, yang itu adalah jalan provinsi yang di tahun ini juga ada pengerjaannya yang masih berjalan sampai saat ini juga bertahap," katanya kepada sejumlah awak media.

Lanjutnya,Jalan Pelang Batu Tajam yang itu adalah jalan Kabupaten secara Kabupaten akan tetap secara bertahap menangani itu juga, minimal dalam konteks pemeliharaan bersama sama dengan dibantu melalui CSR perusahaan, dan mengapa kita bekerja seperti itu, dikarenakan jalan tersebut merupakan beban yang banyak sekali dilewati," tambahnya lagi.

" Pihak perusahaan yang kebanyakan melebihi kapasitas beban dari jalan tersebut yang dari yang dari 8 hingga 12 ton, yang lalu berapa banyak melintas setiap harinya, apalagi posisi jalannya yang tidak bagus, wilayahnya masih tanah gambut,ditambah lagi beban kendaraan yang melintas dengan beban yang berat dan banyaknya kendaraan melintas setiap harinya,maka penanganannya berkerja sama dengan pihak perusahaan," tutup Farhan.
(Gun/M.Supandi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update