Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Presiden Jokowi ke Kota Pontianak, yang dijadwalkan Hari Selasa.

11/28/2022 | 20:26 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-28T13:26:15Z


Alasannews, Pontianak Kalbar- Presiden RI. Joko Widodo kembali mengunjungi ke Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, pada tanggal 29 November 2022.

Kunjungan Presiden RI ini ke Kota Pontianak dalam rangka acara Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR).

“Persiapan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kalimanatan Barat Pontianak sudah mencapai 90%,” kata Sekda Provinsi Kalbar Harisson, selaku pimpinan rapat.


Selama di Kalimantan Barat, rencananya orang nomor satu di Indonesia tersebut akan melakukan kunjungan ke rumah Adat Radakng di Pontianak yang akan disambut dengan Tarian Bangkule Rajakng serta menerima laporan dari Pangalangok Jirah (Panglima Merah Dayak) yang dilanjutkan dengan pernyataan sikap/ikrar TBBR(Tariu Borneo Bangkulele Rajakng) dan diakhiri dengan sambutan Presiden RI.

Untuk menyambut kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Barat, dijelaskan Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Harisson, Pemerintah Provinsi Kalbar membentuk panitia, begitu pula dari istana Kepresidenan, akan ada panitia yang di bentuk guna mengatur jalannya semua kegiatan Presiden selama berada di Kalimantan Barat.

Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Sulaiman Agusto yang diwakili Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Djauhari, menyampaikan pihaknya siap melaksanakan pengamanan agar Presiden merasa aman dan nyaman, apabila memang nanti saat dilapangan jumlah peserta terlalu banyak maka akan kami stop, guna mencegah terjadinya desakan-desakan sehingga dapat menyebabkan timbulnya korban.

“Tentukan siapa yang akan menjemput dan siapa yang mengantar, kemudian sampai jam berapa peserta diperbolehkan masuk, jangan sampai Presiden RI menunggu tamu”. tegas Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Djauhari.

“Selain itu, semua Intelijen dimaksimalkan untuk tidak ada demo saat pelaksanaan kunjungan Presiden RI di Pontianak dan tidak ada foto/bener yang terpasang saat pelaksanaan kunjungan dan seluruh jajaran TNI/ Polri harus siap mengamankan jalannya acara,” tegasnya lagi.

Komandan Lantamal XII Laksamana Pertama TNI Suharto, juga hadir mengikuti rapat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, dengan pimpinan rapat Sekda Provinsi Kalbar Harisson, tentang koordinasi pembahasan kesiapan kunjungan Presiden RI.

Kegiatan pengamanan rencana kunjungan Presiden RI ini sesuai dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut yaitu “Jalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan”.

Hadir pada kegiatan tersebut Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Djauhari, Wakapolda Kalimantan Barat, Danlantamal XII Pontianak, Sekda Prov Kalbar, Kadisops Lanud Supadio, Asintel Kajati, Wakil Kabinda, Wakil Walikota Pontianak, Koordinator Acara (TBBR), Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi dan Umum, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalbar, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Biro Umum Setda Prov. Kalbar, GM PT Angkasa Pura II, GM PT PLN Wilayah Kalimantan Barat.

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, didampingi Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Frans Zeno, menerima audiensi dari DPP Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Ruang Kerja Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (24/11/2022) lalu

Usai beraudiensi, Koordinator acara pada kegiatan Bahaung Bahana TBBR menjelaskan pertemuannya dalam audiensi tersebut dalam rangka diselenggarakannya kegiatan seminar kebangsaan yang dikemas dalam konsep budaya.

“Jadi Bahaung Bahana ini dalam bahasa Dayak Kanayatn itu adalah pertemuan/perkumpulan besar masyarakat yang bertemu dengan rajanya. Jadi disini kami mengambil filosofi dan menempatkan Presiden Jokowi sebagai rajanya,” jelasnya.

Sebagai informasi, kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 November 2022 di Pontianak yang direncanakan akan dihadiri Presiden Republik Indonesia serta dihadiri sekitar 15.000 orang yang terdiri dari pasukan merah TBBR yang berada di wilayah Kalimantan dan perwakilan dari Sarawak.
(Tim-Liputan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update