Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tabel perkiraan Cuaca BMKG Provinsi Aceh Utara,Begini kronologinya.

11/13/2022 | 21:14 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-13T16:03:38Z


Alasannews, Aceh Utara -- Kini perkiraan BMKG menyebutkan munculnya pola Siklonik di Perairan Laut Natuna. Hal tersebut menyebabkan terbentuknya pembelokan angin dan perlambatan kecepatan angin di sepanjang Selat Malaka hingga Perairan Sumatera bagian utara.

Sementara itu, untuk wilayah Pesisir Barat Aceh terbentuk adanya pola pertemuan massa udara yang berpotensi terhadap pertumbuhan awan konvektif (potensi hujan).

"Potensi peningkatan curah hujan dapat mengakibatkan bencana banjir bandang atau banjir genangan. Kemudian juga tanah longsor serta hembuskan angin kencang dan dapat disertai sambaran petir," ucap Kepala BMKG Aceh Utara, Siswanto, melalui pesan WhatsApp,pada media hari ini minggu (13/11/2022).

Untuk itu, masyarakat dihimbau mengecek kondisi konstruksi bangunan rumah. Seperti atap, sehingga dapat mengantisipasi adanya tiupan angin kencang maupun angin puting beliung.

Kemunculan pertemuan massa udara ini mengakibatkan kondisi atmosfer di wilayah pelayanan Aceh dalam tiga hari ke depan secara umum menjadi tidak stabil, dan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir serta angin kencang.

"Peningkatan curah hujan diprediksi akan terus berlangsung hingga bulan Desember 2022. Bahkan diprediksi terjadi hingga memasuki awal tahun Januari 2023," tambahnya.

Kemunculan awan konvektif seperti awan cumulonimbus (Cb) dengan persentase cakupan spasial maksimum. Yakni antara 50 hingga 75 persen selama tiga hari ke depan diprediksi masih akan terjadi di sebagian besar wilayah peropinsi Aceh.

"Tentu kondisi ini akan mengganggu kenyamanan terhadap keselamatan pada jalur penerbangan sipil. Khususnya yang berada pada jalur penerbangan Kualanamu Medan ke Malikussaleh dan sebaliknya," paparnya.

"Dalam hal ini BMKG Malikussaleh Aceh Utara menghimbau kepada seluruh stakeholder. Seperti airnav, maskapai penerbangan, para nelayan, masyarakat pesisir pantai dan pengelola wisata air agar terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap perubahan cuaca ini ," pungkasnya. (zainal).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update