Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dinsos Buol Dipastikan Akan Salurkan Bantuan Logistik Kepada Korban Kebakaran Rumah Di Desa Tayadun

1/17/2023 | 01:49 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-16T18:49:35Z
 
Asmayudin Gontjeng
Buol, ALASANnews.com.-- Pemda Kabupaten Buol melalui Dinas Sosial dipastikan akan menyalurkan bantuan logistik kepada korban bencana kebakaran rumah di Desa Tayadun Kecamatan Bokat yang terjadi Senin 16 Januari 2023. 


Menurut Kepala Dinas Sosial Asmayudin Gontjeng, bantuan logistik yang akan disalurkan kepada korban bencana kebakaran tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah guna untuk meringankan beban yang dialami korban


kondisi rumah setelah terbakar

"Jadi bantuan logistik yang akan kita salurkan nanti kepada korban kebakaran itu yakni  dalam bentuk pangan sesuai ketersediaan sisa stok tahun  anggaran 2022 yang masih ada tersimpan. Karena  ketersediaan stok pangan tahun 2023 saat ini masih dalam proses penyusunan anggaran melalui APBD" jelas Asmayudin kepada media ini di ruang kerjanya Senin 16 Januari 2023 

Menyinggung soal jenis bantuan lainnya dalam bentuk bahan bangunan untuk perbaikan rumah korban kebakaran tersebut, menurut Asmaydin, pihaknya hingga saat ini belum memiliki alokasi ketersediaan anggaran tersebut.

 "Selama ini kami hanya menyediakan bantuan logistik dan kebutuhan bahan  makanan pokok  lainnya yang dibutuhkan oleh para korban bencana alam" ujar Asmayudin.


Seperti dilansir media ini, sebuah bangunan rumah milik Almarhum Kadirun Mokodompit warga Desa Tayadun Kecamatan Bokat Kabupaten Buol, hangus terbakar dilalap si jago merah Senin 16 Januari 2023 sekitar pukul 08.00 WITA pagi 


Keterangan yang diperoleh istri Almarhum Ramlah Suleman, kobaran api yang menghanguskan rumah tersebut diduga akibat adanya korslet aliran  listrik melalui coke kulkas yang ada di dalam rumah. Akibat peristiwa itu, tak ada  satupun barang berharga   maupun perabotan lainnya  yang dapat diselamatkan. 

" Pokoknya barang milik saya yang ada di dalam rumah semuanya  terbakar tak ada yang bisa diselamatkan. Yang tersisa hanya baju di badan dan beberapa lembar kain selimut beserta bantal"  ujar Ramlah  kepada media ini. 


Pantauan media ini, ratusan warga setempat berbondong bondong datang ke TKP untuk membantu memadamkan api yang lagi menjalar di dalam rumah dengan peralatan apa adanya, seperti halnya peralatan untuk mengambil air. Umumnya warga menggunakan ember dan loyang saat mengambil air yang ada di seberang jalan depan rumah tersebut. Sehingga dengan upaya ratusan warga, kobaran api secara berangsur dapat dipadamkan

Sementara fasilitas mobil pemadam kebakaran yang di arahkan sejumlah personilnya dari Ibu Kota Kabupaten Buol,  tiba di TKP nanti setelah api yang meluluhlantahkan bangunan rumah beserta seluruh perabotanya sudah mulai padam. 


Lambatnya mobil unit pemadam kebakaran tiba di TKP, itu lebih disebabkan karena jarak tempuh yang cukup jauh sekitar 20 km lebih dari ibu kota kabupaten buol. Meski begitu petugas pemadam saat tiba di TKP masih dapat melakukan aktifitas memadamkan sisa kobaran api yang masih menjalar di dalam rumah tersebut


Kepala Desa Tayadun Mardin A Baharu di sela sela kesibukan warga memadamkan kobaran api tersebut, mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam  peristiwa ini. Hanya saja seluruh isi perabotan semuanya ikut terbakar dan tidak dapat diselamatkan. Dan kerugian akibat kembaran tersebut  ditaksir mencapai seratusan juta 


" Atas nama pemerintah saya prihatin atas kejadian yang menimpah warga saya. Dan atas peristiwa itu, saya berharap Pemerintah Daerah dapat memberikan perhatian khusus kepada  ibu Ramlah sebagai korban" ujar Mardin kepada media ini // SUL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update