Ketapang KALBAR , Alasannews.com - Sanggahan dari pihak Desa Sepotong, bahwa kegiatan sumur bor sudah dilaksanakan sesuai raf, sehingga warga Desa Sepotong, sudah bisa menikmati sumber air tersebut.
Terkait pemberitaan pada tanggal 18 September 2023 lalu, bahwa pembangunan sumur bor sudah sesuai dengan standar, serta mekanisme perundang-undangan yang berlaku, mulai dari tahapan perencanaan hingga penata usahaan tlah diverifikasi oleh tim verifikasi Kecamatan, pekerjaan fisiknya pun sudah sesuai dengan desain gambar dan raf yang ada di dalam APBDes tahun anggaran 2023, sehingga pihak pemerintah Desa direkomendasikan oleh tim verifikasi untuk menyampaikan SPJ kegiatan fisik tahap 1 dan penyampaian permohonan pengajuan (DD) tahap 2.
Saat verifikasi kegiatan fisik sumur bor tahap 1 dilakukan oleh tim verifikasi Kecamatan di lapangan juga ikut menghadiri, yaitu pendamping propesional/P3MD, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Anggota BPD, TPK/PPKD dan perwakilan masyarakat.
Terkait dengan tong air, bahwa itu bukan milik pamsimas, melainkan itu murni aset Desa yang dibelanjakan pada tahun 2020, dan sudah dimusyawarahkan dari tahap perencanaan sampai tahapan verifikasi sehingga mendapat kesimpulan melalui musyawarah mufakat aset Desa berupa tong air yang bisa digunakan untuk sumur bor, sebab di dalam penganggaran kita tidak ada pembelanjaan untuk tong air, namun ada kesempatan waktu penetapan rancangan APBDes 2023, bahwa tong air yang dibelanjakan pada tahun 2020 kita gunakan untuk tahun ini, dan berbicara azas manfaat, barang ini sangatlah bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi warga RT.001. RW.002 Dusun Balai Keramat, mengingat selama ini khususnya 2 RT sangat mengharapkan sumber air yang bisa dimanfaatkan untuk air minum dan MCK.
"Adapun perihal mobil, seperti yang saya ketahui, bahwa itu bantuan dari pihak ke 3 kepad kades sepotong pariode 2023-2018, dan itu tidak termasuk di dalam aset Desa, dikarenakan yang namanya aset Desa apabila itu dibelanjakan melalui DD, ADD, BHP dan RD yang tertuang dalam APBDes", papar Kades Deomeses Mutalib Kepala tim media Alasannews.com
Dari pihak Kecamatanpun sudah memberikan respon respect positif menanggapi pemberitaan, serta sudah mengkroscek kelapangan, dan sekaligus melantik BPD Desa Sepotong, (22/09/2023).
Melalui telepon seluler via WhatsApp messenger, Romanus Romawi, Camat Sungai Laur mengatakan, "bahwa masyarakat terlalu dini untuk memprotes, sebab kegiatan (DD) Dana Desa adalah kegiatan untuk 1 tahun, untuk saat ini Sumur Bor air dan kelengkapannya sudah semua diperbaiki, dan bahkan masyarakat sudah menikmati, serta pihak kecamatan di sini sekedar sebagai pendamping Desa saja, dan tidak lepas juga kita dari tanggung jawab untuk selalu mengingatkan kepada tiap-tiap Desa", ujarnya kepada tim awak media Alasannews.com.
Pada hari ini tanggal (21/09/2023), Kepala Desa Sepotong akan dipanggil ke Kecamatan untuk memberikan keterangan serta tanggapan, dan perihal ini sudah saya sampaikan kepada Kades beserta Parades, Jelasnya camat.
Lebih lanjut, setiap bulannya kita dari pihak Kecamatan Sungai Laur juga selalu ada kegiatan rutin keliling dari Desa ke Desa yang lain untuk mengkroscek kegiatan serta perkembangan pembangunan pada tiap-tiap Desa di Kecamatan Sungai Laur, tentu hal ini harus diapresiasi, sebab tanpa dukungan pemerintah dan masyarakat khususnya di Kecamatan Sungai Laur saya bukanlah siapa-siapa dan tidak akan bisa bergerak sendiri, dengan harapan keharmonisan pada tiap-tiap Desa bersama masyarakat agar tatap utuh, saling bersinergi, bekerja sama dalam mewujudkan Desa yang sejahtera aman dan kondusif untuk ke depan yang lebih baik lagi,"pungkasnya Romanus Romawi.
Teguh
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar