Tolitoli, Sulteng - Seorang anggota Satgas TMMD ke 118 Kodim 1305/BT, Serma Kalele terus menjalankan tanggung jawabnya di lokasi sasaran jembatan.
Dari lokasi jembatan di dusun Penyapu desa Galumpang Kecamatan Dakopamean Kabupaten Tolitoli, terlihat salah satu anggota satgas dari awal pembukaan hingga hari ini Selasa (03/10/2023) Serma Kalele aktif menjalankan tugas dengan mengunakan Tongkat.
Tanya punya Tanya, kepada awak media Serma Kalele menjelaskan kurang lebih dua tahun lalu dirinya mengalami kecelakaan saat bertugas dan sekarang harus mengunakan tongkat terus untuk membantu berjalan.
"Iya Pak, Awalnya nama saya tidak masuk dalam SK di Kegiatan TMMD 118 Kodim 130BT, setelah mengetahui hal tersebut saya memberanikan diri untuk meminta agar namanya di masukkan dan dapat membantu pemerintah lewat program TMMD," Kata Serma Kalele.
Lanjut ia menambahkan dengan melihat keinginan serta semangatnya Dansatgas TMMD memberikan kesempatan kepada untuk ikut bergabung dalam kegiatan TMMD ini, tapi dengan satu syarat agar tidak memaksakan diri dalam bekerja.
"Saya ingin menunjukkan kepada Masyakarat Bahwa dengan adanya kekurangan pada diri kita tidak membuat kita sebagai seorang Prajurit TNI merasa lemah. Intinya saya ingin membantu melaksanakan program TMMD 118 ini sukses dan mengharumkan nama Satuan Kodim 1305/BT," pungkasnya.
Sementara itu, Dansatgas TMMD ke 118 Kodim 1305/BT Letkol Inf Dedi Akhiruddin S.A.P mengatakan adanya salah satu anggota Satgas TMMD 118 Kodim 1305/BT yang mengunakan Tongkat ikut dalam mensukseskan Program TMMD di desa Galumpang ini menjadi bukti nyata seorang prajurit harus menyerah sebelum bertempur.
"Memang benar pak, saya selaku Dansatgas TMMD sebenarnya tidak mengizinkan Anggota saya yang sedang sakit ikut dalam melaksanakan kegiatan TMMD di desa Galumpang, beliau datang kepada saya sudah dua kali dan memaksakan diri ingin bergabung dalam bersama anggota satgas lainya," ungkap Komandan kodim dengan penuh haru.
Lanjut Dedi Akhiruddin menyampaikan melihat kegigihan dan jiwa seorang prajurit yang tinggi, " Saya terpaksa menginginkan Anggita Saya untuk bergabung di lapangan," kata Dandim.
"Saya sebagai komandan Kodim 1305/BT merasa bangga memiliki jiwa patriotisme yang tinggi dalam bekerja walaupun saat jalan saja harus mengunakan Tingkat, untuk saya berharap kepada semua anggota satgas lainya agar dapat menjadi contoh di masyarakat, untuk terus dan tetap memiliki semangat dalam menjalankan kehidupan ini, Pergunakan tetes darah terakhir anda untuk memberikan yang terbaik buat NKRI," tambahnya.
Diakhir Konfirmasi, Dansatgas TMMD juga berpesan selama berada di lokasi sasaran, agar selalu memperhatikan keselamatan dalam bekerja, dan jangan perna lupa meminta perlindungan kepada Tuhan YME. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar