Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Proyek Siluman : Barau Timbun Langsung Beton Yang Diduga 2 Item Pekerjaan Jadi Satu Dipertanyakan !

11/18/2023 | 23:33 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-18T16:33:38Z

Ketapang , Alasannews.com - Proyek siluman tanpa plang nama yang berlokasi berada di Jl.Gatot Subroto tepatnya di samping Kompi Desa Paya Kumang Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang, yang awalnya barau timbun kemudian di rambat beton tidak diketahui apakah 2 item pekerjaan dengan anggaran yang sama, dan satu tergabung dalam Surat Perintah Kerja/(SPK), atau terpisah.

Menjadi sorotan publik, serta pertanyaan warga setempat, jelas asal usul proyek tersebut tidak jelas, sebab dikerjakan oleh CV/PT apa belum diketahui sehingga terbilang proyek Siluman.


Adapun tim Media Alasannews.com sudah mencoba lakukan konfirmasi ke Dinas-dinas terkait, namun mirisnya tiada yang tau mengenai proyek tersebut.

Pekerjaan barau timbun langsung dibeton diduga 2 item pekerjaan dengan anggaran terpisah, selain itupun rambat beton yang terlalu tipis malah kebanyakan pasir dibawahnya, yang sudah jelas terindikasi menyimpang, serta mengurangi volume anggaran, dan gagal mutu.


Adapun pelaksanaan kegiatan barau timbun langsung dibeton tersebut pada dasarnya bukanlah Gang yang dibangun baik diperbaiki, namun malah dibuat sendiri oleh kontraktor pelaksana, yang eronisnya pdahal masih ada jalan disekitar lokasi tsb yang sudah rusak berat, maupun itu di tempat-tempat lainnya.

Adapun tambahan dari hasi temuan tim media Alasannews.com lainnya dalam pelaksanaan kegiatan kurangnya campuran semen dan batu, secara kualitas mutu pekerjaan tidak seperti yang diharapkan, tidak sesuai dengan spekulasi di lapangan, yang pada dasarnya barau baik Rainase yang seharusnya lurus namun ini sebaliknya berbentuk siku dan krucut.

Hal ini berdasarkan pantauan kacamata tim media Alasannews.com investigasi di lapangan serta keterangan dari sejumlah masyarakat yang hendak diwawancarai.

Menjadi pertanyaan publik, Amurwa Iswara dari KPK-Tipikor angkat bicara, " Dengan harapan agar pemerintah daerah maupun pusat, APH instansi terkait agar memberikan sangsi tegas kepada kontraktor pelaksana di lapangan, berdasarkan pasal dan UU yang berlaku, sesuai barang dan jasa, sebab seringkali banyaknya temuan tim media dengan pelaksanaan kegiatan tidak memakai plang,"tegasnya.

"Hal ini dikarenakan kurangnya pengawasan pemerintah serta pihak Dinas terkait yang diduga molor, serta tidak bertanggung jawab, dalam mengawasi sehingga semakin mempermudah kecurangan-kecurangan kontraktor pelaksana dalam kegiatan asal jadi saja, demi memperkaya diri sendiri tanpa mengutamakan kualitas pekerjaan"

"Adapun tambahan secara garis besar, penempatan secara tata ruang yang seringkali tidak tepat sasaran, serta banyaknya pembangunan yang mangkrak, dan tiada ajas manfaatnya bagi masyarakat,"pungkasnya.

Teguh
Editor : Gugun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update