Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tahun 2024 Sulteng Membutuhkan Politik Gagasan Bukan Pencitraan Menekan Kemiskinan dan Menangani Stunting

12/31/2023 | 10:30 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-31T06:59:28Z


Palu, Alasannews.com- Guru Besar Fisipol dan Pemerintahan Universitas Tadulako (Untad) Palu Prof. Dr Slamet Riadi Cante M.Si  dalam catatan refleksi akhir tahun 2023 mengatakan merefleksi program kerja pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023 dan masuk di tahun program kerja 2024 saatnya Sulawesi Tengah membutuhkan politik gagasan bukan pencitraan.

"Tahun 2024 Sulteng membutuhkan politik gagasan bukan pencitraan. Dalam wujudkan hal itu tentu perlu lakukan reformasi birokrasi pemerintah karena ini juga menjadi tantangan, agar birokrasi pemerintah tidak terkesan hanya  terjebak dalam kegiatan yang sifatnya rutinitas tanpa inovasi terutama menekan masalah kemiskinan dan penanganan stunting" kata Prof Dr Slamet Riadi Cante M.Si kepada koran berita Alasannews.com Minggu (31/12/2023)

Hal lain pengamat kebijakan publik Untad Palu ini menyebutkan Tahun 2024 Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi Pemilu legislatif dan Pilpres. Siapapun yang akan terpilih itu merupakan hak kedaulatan rakyat dan mereka terpilih tentu yang terbaik.

"Namun sangat prihatin melihat sejumlah Baliho yang terpasang di sudut sudut jalan utama menunjukkan citra personality dan sekaligus ajang sosialisasi terkesan lebih di kedepankan, ketimbang gagasan untuk kemajuan daerah Sulteng" ujar Slamet Riadi Cante

Menurut dia seiring pelaksanaan pileg dan pilpres Tahun 2024. konfigurasi politik lokal khususnya di Sulteng cenderung masih terkesan dinamis , pola koalisi masih terpolarisasi sambil menunggu  presiden terpilih.

Berbicara pertumbuhan ekonomi daerah Sulteng menurut Slamet Riadi Cante patut diapresiasi. Pertumbuhan ekonomi Sulteng melihat data  Tahun 2023 mengalami peningkatan 15,17 persen melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya sekitar 5,35 persen. Demikian juga halnya dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga mengalami peningkatan mencapai sekitar Rp 2 triliun .

"Melihat data angka pencapaian sangat luar biasa. Hanya saja angka kemiskinan  dan stunting masih relatif tinggi ,walaupun  angka kemiskinan telah mengalami penurunan dari 13 persen menjadi 12, koma sekian persen" kata Slamet Riadi Cante

Capaian ini kata pengamat kebijakan publik Untad Palu merupakan sebuah kebanggaan dan juga merupakan tantangan bagi pemerintah provinsi dan masyarakat Sulteng untuk melakukan pembenahan di tahun 2024. 

"Kawasan Pangan Nasional dan Smart Village yang telah dicanangkan oleh bapak gub , merupakan salah satu kebijakan yang cukup strategis untuk menjadi  perhatian khusus dalam kerangka kemajuan Sulteng. Begitupun keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) baru di kabupaten Panajam Kalimantan Timur ,merupakan peluang  dan kesempatan yang patut untuk direspon dengan menyiapkan segala sesuatunya yang menjadi kebutuhan ,khususnya di sektor pangan" ujar Slamet Riadi Cante

Dikatakan sudah saatnya memanfaatkan sistim digitalisasi birokrasi sesuatu yang penting untuk menjadi perhatian agar dapat adaptif dengan perkembangan era teknologi menuju Indonesia Satu Data***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update