Ketapang KALBAR , Alasannews.com - Pemerintah Kabupaten Ketapang Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, menindak lanjuti tentang adanya dugaan kebocoran tangki minyak partalite di sekitar wilayah perusahaan PT.Patra Logistik Pertamina Persero Ketapang/SAUk, yang terletak di Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan diduga mengalami kebocoran sehingga terjadinya pencemaran terhadap lingkungan di sekitar wilayah anak sungai pawan yang mengalir disekitaran area perumahan warga setempat, dan hal ini diungkapkan langsung oleh warga disekitar permukiman di area perusahaan tsb.
Setelah adanya laporan warga, tim awak media Alasannews.com investigasi di lapangan serta melakukan konfirmasi kepada pihak perusahaan PT.Patra Logistik, kemudian melaporkan serta melakukan konfirmasi ke instansi terkait salah satunya Dinas Perkim-LH Kabupaten Ketapang, yang langsung sigap menanggapi dengan baik, merespon cepat atas kejadian ini.
Selanjutnya dari tim Dinas Perkim-LH Ketapang bersama-sama tim media dan juga pihak perusahaan langsung turun kelapangan untuk mengkroscek di (TKP) disekitar area perusahaan pada keesokan harinya, yang dimana untuk pengambilan sampel untuk dari hasil uji LAB nantinya, apakah itu termasuk level tertinggi pencemarannya atau kadar yang termasuk berbahaya, atau sejenis sedang.
Selanjutnya dilakukanlah pembahasan serta wawancara kepada pihak perusahaan serta tim dari Dinas Perkim-LH Ketapang bersama awak media, yang dimana dalam pertemuan tersebut dibahas terutama apa penyebab munculnya permasalahan terjadi, kemudian mengenai CSR-nya perusahaan, dan lain sebagainya.
Adapun berdasarkan pantauan kacamata tim media investigasi di lapangan, yang semulanya bau minyak keciuman, keesokan hari nya sudah berkurang dan hilang karena ditindak cepat secara langsung oleh tim penanganan pencemaran patra logistik untuk membantu membersihkan limbah agar tidak meluas pencemaran limbah tersebut dan pada akhirnya bau sudah hilang terbawa air yang surut, serta dari Perkim-LH Ketapang, tetap melakukan pengambilan sampel disekitar wilayah areal perusahaan.
Adapun hasilnya dilanjutkan ke Dinas Perkim-LH Ketapang, bersama pihak perusahaan dan tim awak media Alasannews.com.
Rabu, 05 Desember 2023 pada mediasi terakhir di Dinas Perkim-LH Kabupaten Ketapang yang dihadiri pihak perusahaan, bersama tim awak media Alasannews.com.
Adapun apabila hasil nantinya apabila adanya temuan lagi akan ditindaklanjuti serta di serahkan ke Bupati Ketapang dan instansi terkait.
Adapun beberapa lokasi yang dilakukan peninjauan lapangan, yaitu :
a).Di sekitar areal Tanki penimbunan, dermaga hasilnya pada setiap areal Tanki penimbunan sudah terdapat drainase, sumur pantau, dan pemeriksaan dilakukan setiap bulannya, serta drainase keliling pada areal Tanki penimbunan, areal penyaluran/distribusi BBM;
b).Pada drainase air hujan (runoff) akhir sudah terdapat oiltrap, sebelum dibuang ke sungai pawan, dan PT.Patra Logistik terakhir melakukan proses discharge (pembongkaran dari kapal tanker ke Tanki penimbunan), pada 28 November 2023;
c).Pada areal bongkar minyak sudah dilengkapi dengan oil boom yang digunakan pada saat proses discharge;
d).Pada saat peninjauan kondisi anak sungai pawan yang berada disebelah Utara PT.Patra Logistik banyak ditumbuhi tanaman liar yang banyak sekali tersangkutnya sampah-sampah, dan pada saat peninjauan masih terlihat ceceran minyak yang melekat pada tanaman liar dianak sungai;
e).Belum terdapatnya rambu-rambu peringatan pada area jalan raya Ketapang-Siduk dari keluar masuknya kendaraan angkutan BBM PT.Patra Logistik;
Adapun dari hasil pertemuan mediasi ke tiga kalinya sudah disampaikan sesuai BA dan verifikasi yang sudah terlampir yang sudah di tanda tangani, sambil menunggu hasil akhir uji LAB Laboratorium Dinas Perkim-LH Kabupaten Ketapang,"pungkasnya.
Teguh
Editor : Gugun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar