Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

BWSS III Sulawesi Akan Buat Kajian Penanganan Guna Mengatasi Banjir Debris Sungai Ombie Sigi

4/19/2024 | 18:54 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-19T11:54:25Z

 


Palu, Alasannews.com- Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Ditjen Sumber Daya Air PUPR menjadikan perhatian atas bencana banjir meluapnya Sungai Ombie berdampak bagi permukiman penduduk di dua desa  masing-masing di Desa Balongga dan Desa Sambo Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi beberapa waktu lalu.


Kepala BWSS III Dedi Yudah Lesmana mengatakan pihaknya akan membuat kajian terkait dengan penanganan banjir debris di Sungai Ombie, terjadi Kamis (18/4/2024) sehingga dapat diketahui untuk penanganan di sana tepatnya konstruski yang dibutuhkan.


"Apakah sistim konstruksi berupa Sabo Dam Series dan Canal Work serta Revetmen untuk dapat mengedalikan aliran sekaligus menahan debris yang lewat sungai tersebut sehingga efektif" kata Dedi Yudah Lesmana ST, MT Kepala BWSS III kepada koran berita Alasannews.com Jumat (19/4/2024) lewat pesan WhatsApp.


Sebelumnya dalam peninjauan ke lokasi bencana banjir di dua desa yakni desa Bolango dan desa  Sambo Kecamatan Dolo Selatan Sigi Jumat (19/4/2024) Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura didampingi Bupati Sigi Moh.Irwan Lapatta  meminta Balai Wilayah Sungai Sulawesi ,(BWSS)  III agar merancang pembuatan sabo dam di Sungai Ombie, agar ke depan saat terjadi hujan deras tidak menimbulkan bencana yang serupa.


"Sebagai Gubernur saya minta pihak BWSS III agar segera merancang pembuatan konstruksi Sabo Dam di Sungai Ombie agar kedepan jika terjadi hujan deras tidak menimbulkan bencana yang berdampak bagi permukiman warga" kata H Rusdi Mastura.


Gubernur H.Rusdy Mastura juga menginstrusikan OPD teknis pendamping untuk segera mengatasi bencana tersebut, diantaranya : menyiapkan alat berat untuk membersihkan akses jalan dan melakukan normalisasi sungai, menyiapkan hunian sementara bagi warga terdampak serta mendistribusikan air bersih, menanggani jalan sepanjang 300 meter serta membersihkan gorong-gorong dan pemasagan bronjong.(Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update