ALASANNEWS.COM || Tolitoli Sulawesi Tengah - Balap liar meresahkan warga di kota Tolitoli, inilah yang dirasakan warga Tolitoli sebelum Polsek Baolan menertipkan para pembalap liar yang memakai sarana umum pejalan kaki maupun pengendara dalam melakukan aktifitasnya di kota Tolitoli.
Kapolsek Baolan Iptu. Samir Muhammad, SH., MH. Menyampaikan kepada awak media (22/01/2025) bahwa kegiatan untuk memberikan rasa nyaman kepada warga pengguna jalan suda dilakukan selama satu bulan sampai dengan saat ini, diawali pada bulan Desember 2024, kata Samir
Pecegahan balap liar yang mengganggu masyarakat kota Tolitoli merupakan kegiatan yang suda memakai fasilitas umum, sehingga sangat-sangat mengganggu baik pejalan kaki maupun pengguna kendaraan bermotor. Jelas-jelas bahwa balap liar yang dilakukan oleh anak muda saat ini suda mengganggu ketertiban dalam berlalu lintas ini dilakukan semata-mata mencega dampak dari kegiatan balap liar tersebut. Bukan sedar rasa nyaman yang dirasakan oleh masyarakat, namun lebih kepada dampak khusus kepada mereka yang melakukan balap liar maupun kepada masyarakat, yakni kecelakaan berkendaraan, ungkapnya.
Disamping itu, kegiatan pencegahan balap liar kami lakukan bukan sekedar ditempat tertentu saja, seperti di bundaran, taman kota, jalur-jalur rawan padat kendaraan, depan sekolah-sekolah namun juga kami memberikan berupa himbaun di rumah-rumah ibadah melalui anggota Bamkabtipmas di kecamatan Baolan jelasnya.
Menariknya dari pantauan awak media dilapangan Polsek Baolan melakukan tugasnya menggandang stekholder tarkait dikab diuoaten Tolitoli, yang antara lain Koramil Baolan, dinas perhubungan dan pol PP.
Laporan: dion


