ALASANnews TOLITOLI – Pemerintah Desa Ogomoli, Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli, menghadapi tantangan baru dalam pengelolaan anggaran tahun 2025. Sekretaris Desa (Sekdes) Ogomoli, Mahyudin, ST, mengungkapkan bahwa Alokasi Dana Desa (ADD) tahun depan mengalami pemangkasan sebesar Rp42 juta akibat kebijakan efisiensi anggaran.
"Kami tentu harus menyesuaikan kegiatan yang bersumber dari ADD karena adanya pemotongan ini. Namun, untuk Dana Desa (DD) tidak mengalami perubahan," ujar Mahyudin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (18/3/2025).
Meskipun menghadapi pemangkasan anggaran, Pemerintah Desa Ogomoli tetap fokus memperjuangkan pembangunan infrastruktur yang menjadi kebutuhan masyarakat. Salah satu prioritas utama adalah pembangunan jalan rabat beton di Dusun Labengga.
Mahyudin menjelaskan bahwa jalan menuju Dusun Labengga sepanjang empat kilometer masih dalam kondisi yang belum memadai. Oleh karena itu, dalam Musyawarah Desa (Musdes) dan Musyawarah Kecamatan (Muscam) yang telah digelar, pembangunan jalan rabat beton ini menjadi salah satu program yang diusulkan agar dapat direalisasikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten.
"Jalan ini sangat penting bagi warga Dusun Labengga untuk mempermudah akses transportasi dan meningkatkan perekonomian desa. Kami berharap usulan ini bisa disetujui dalam Musrenbang kabupaten," tegasnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2024, Desa Ogomoli menerima kucuran Dana Desa (DD) sebesar Rp1.222.947.000 dan Alokasi Dana Desa (ADD) senilai Rp712.119.700. Dengan adanya pemangkasan ADD tahun 2025, Pemerintah Desa Ogomoli perlu melakukan penyesuaian dalam program kerja agar tetap dapat menjalankan kegiatan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Masyarakat Desa Ogomoli pun berharap agar pembangunan jalan rabat beton di Dusun Labengga dapat terealisasi, sehingga akses yang lebih baik dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.