ALASANnews Tolitoli – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tolitoli kembali digelar sebagai agenda tahunan yang dinantikan, Kamis (10/04/2025). Dalam sidang yang berlangsung di Ruang Sidang Utama Suwot Lipakat itu, Bupati Tolitoli menyampaikan Pidato Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024.
LKPJ merupakan dokumen penting yang wajib disampaikan Kepala Daerah kepada DPRD sebagai bentuk akuntabilitas atas penyelenggaraan pemerintahan selama satu tahun anggaran. Di dalamnya terangkum secara transparan capaian kinerja, realisasi program kegiatan, serta penggunaan anggaran yang telah dijalankan.
Dalam pidatonya, Bupati Tolitoli menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan berpihak kepada rakyat. "LKPJ ini bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi wujud tanggung jawab moral kami kepada masyarakat Tolitoli. Apa yang sudah dicapai, apa yang belum, semua kami laporkan secara terbuka," ujar Bupati.
Rapat yang berlangsung aman dan tertib itu turut dihadiri unsur Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD, serta sejumlah pejabat pemerintah daerah. Nuansa kebersamaan dan tekad membangun daerah terlihat jelas dalam suasana rapat.
Beberapa capaian strategis tahun 2024 yang disoroti antara lain peningkatan infrastruktur jalan antar desa, penurunan angka kemiskinan, serta perbaikan layanan kesehatan dan pendidikan. Meski demikian, Bupati juga mengakui masih ada tantangan, termasuk pengelolaan sampah, ketimpangan pembangunan antar wilayah, dan optimalisasi potensi sektor pertanian serta pariwisata.
DPRD Kabupaten Tolitoli akan menelaah dan mengevaluasi LKPJ ini melalui Panitia Khusus (Pansus) sebelum memberikan rekomendasi resmi kepada pemerintah daerah.
Rapat paripurna ini sekaligus menjadi ajang refleksi atas capaian yang sudah diraih dan pemacu semangat untuk menyempurnakan kinerja di masa mendatang. Pemerintah daerah berharap, dukungan masyarakat dan pengawasan DPRD dapat menjadi fondasi kuat dalam melanjutkan pembangunan Tolitoli yang berkelanjutan dan inklusif.***


