ALASANnews Palu – Universitas Abdul Aziz Lamadjido (UNAZLAM) kembali mencetak generasi intelektual baru dalam Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Angkatan IV yang digelar di Hotel Aston Palu, Selasa (29/4). Sebanyak 126 wisudawan dari berbagai program studi resmi dikukuhkan pada momen yang berlangsung khidmat tersebut.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Farid R. Yotolembah, S.Sos, M.Si, menyampaikan apresiasi atas kontribusi UNAZLAM dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang bermutu di Sulawesi Tengah.
Ia mengingatkan para lulusan untuk tidak terpaku pada impian menjadi aparatur sipil negara (ASN), tetapi juga berani mengambil langkah untuk menciptakan lapangan kerja sesuai dengan kompetensi dan potensi masing-masing.
“Saya berharap para lulusan tidak hanya menggantungkan cita-cita menjadi pegawai negeri, tetapi juga harus berdikari dan mengkreasikan lapangan kerja sendiri, agar menjadi bagian dari solusi dalam pembangunan Sulawesi Tengah yang maju dan berkelanjutan,” pesan Gubernur Rusdy.
Dalam acara tersebut turut hadir Rektor UNAZLAM Dr. M. Darma Halwi, SE, MM, Ketua Yayasan Panca Bhakti Ir. H. Rendy Lamadjido, unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu Hardi, S.Pd, M.Pd mewakili Wali Kota Palu, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, serta perwakilan LLDIKTI Wilayah XVI, Dr. Irwan Halid, M.Si.
Perwakilan LLDIKTI Wilayah XVI, Dr. Irwan Halid, M.Si, dalam sambutannya, mengajak seluruh wisudawan untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Ia menegaskan bahwa dunia kerja saat ini menuntut lebih dari sekadar ijazah, tetapi juga keterampilan lunak (soft skills), kemampuan beradaptasi, serta literasi digital.
“Proses pembelajaran tidak berhenti di kampus. Kembangkan terus diri kalian di berbagai konteks formal, informal, maupun nonformal. Buktikan bahwa kalian adalah lulusan terbaik UNAZLAM Palu,” motivasinya.
Orasi ilmiah disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNAZLAM, Dr. Muzakir Tawil, M.Si, yang menekankan pentingnya inovasi dalam tata kelola pendidikan tinggi untuk menjawab tantangan zaman.
Prosesi wisuda berlangsung penuh haru dan kebanggaan, menandai awal perjalanan baru para lulusan untuk berkarya dan turut mewujudkan visi "Sulteng Nambaso" – Sulawesi Tengah yang maju, mandiri, dan sejahtera.***


