Palu, AlasanNews – Menjadi Direktur RSUD Undata Palu bukanlah tugas yang mudah. Rumah sakit rujukan terbesar di Sulawesi Tengah ini setiap harinya melayani ratusan pasien, yang semuanya membutuhkan pelayanan cepat dan optimal. Tidak ada satu pun keluarga pasien yang ingin mendapat pelayanan seadanya.
Namun, di tengah tantangan besar tersebut, Direktur RSUD Undata Palu, drg. Hery Mulyadi, tetap menunjukkan komitmennya. Ia terus berinovasi dan bekerja keras demi meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. "Kami terus berbuat semampu kami dalam memberikan pelayanan terbaik. Untuk mencapai pelayanan paripurna memang tidak mudah, tetapi kami tidak berhenti berupaya," ungkapnya.
Meski kerap menerima kritik, drg. Hery tetap bersikap positif. “Intinya berkarya dan terus berkarya untuk kebaikan,” ujarnya dengan tenang.
Dukungan pun datang dari berbagai pihak. Rektor Universitas Tadulako (Untad) Palu, Prof. Amar, menyatakan keyakinannya terhadap kepemimpinan drg. Hery. “Saya yakin, mana mungkin Direktur RSUD Undata ingin menyusahkan pasien. Semua pasti berusaha dilayani dengan baik. Yang kita butuhkan dari keluarga pasien hanyalah kesabaran dalam proses pelayanan,” tuturnya.
Prof. Amar juga menambahkan bahwa dirinya mengetahui betul komitmen drg. Hery terhadap peningkatan kualitas RSUD Undata. Ia menilai, kemajuan yang dicapai tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk dari program "Berani Sehat" yang diusung oleh Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Renny Lamadjido, serta gubernur sebelumnya.
Salah satu terobosan terbaru adalah pembangunan ruang radioterapi modern yang dilengkapi fasilitas berstandar internasional, senilai lebih dari Rp46 miliar. Ruangan ini dijadwalkan akan diresmikan langsung oleh Gubernur Sulteng Anwar Hafid pada Kamis (22/5).
“Saya bangga diundang secara khusus oleh Direktur RSUD Undata untuk menyaksikan peresmian ruang radiologi terapi ini. Ini merupakan langkah maju yang patut dibanggakan masyarakat Sulawesi Tengah,” tutup Prof. Amar.
Dengan berbagai upaya peningkatan layanan, RSUD Undata terus menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan di daerah bisa sejajar dengan fasilitas di tingkat nasional, bahkan internasional.@gus



