ALASANnews TOLITOLI — Suasana haru mewarnai Rumah Potong Hewan (RPH) Nalu, Kecamatan Baolan, Jumat (6/6), saat Bupati Tolitoli Amran Yahya menyerahkan secara simbolis hewan kurban bantuan Presiden RI Prabowo Subianto kepada pengurus Masjid Agung Al-Mubarak. Hewan kurban tersebut nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
Didampingi oleh Wakil Bupati Besar Bantilan serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati Amran menyaksikan langsung proses penyembelihan hewan kurban yang dilakukan secara profesional di RPH. Satu ekor sapi berbobot besar tampak disiapkan dengan penuh kehati-hatian oleh petugas, sementara warga sekitar turut menyaksikan dengan penuh kekhusyukan.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden atas bantuan hewan kurban di Hari Raya Iduladha ini. Saya, atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Tolitoli, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang sebesar-besarnya," ujar Amran Yahya dengan nada penuh haru saat ditanyai awak media.
Menurutnya, bantuan hewan kurban dari Presiden merupakan bentuk perhatian nyata pemerintah pusat kepada masyarakat di daerah, khususnya di momen penuh makna seperti Iduladha. “Ini bukan hanya soal daging, tapi simbol solidaritas dan kepedulian antar sesama,” ucapnya.
Kehadiran Presiden Prabowo, meski hanya dalam bentuk simbolik lewat hewan kurban, seolah menjadi angin segar bagi warga Tolitoli. “Kami merasa diperhatikan, dan itu sangat membahagiakan,” tutur salah satu warga yang menyaksikan pemotongan di lokasi.
Pemotongan dilakukan dengan standar higienis dan mengikuti syariat Islam oleh tenaga ahli dari RPH Nalu. Setelah proses pemotongan selesai, daging kurban akan dibagikan secara adil kepada warga yang telah terdata oleh panitia Masjid Agung Al-Mubarak.
Bupati menegaskan bahwa proses distribusi akan diawasi ketat agar tepat sasaran. "Semoga daging ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi mereka yang menerima, serta memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat," pungkasnya.
Iduladha tahun ini menjadi momentum bersejarah bagi Tolitoli, bukan hanya karena bantuan dari orang nomor satu di Indonesia, tetapi juga karena semangat gotong-royong dan kepedulian yang kembali menyala di tengah masyarakat.whyu