ALASANnews PALU – Suasana halaman Pogombo, Senin (2/6), menjadi saksi sejarah dimulainya babak baru bagi dua kabupaten strategis di Sulawesi Tengah. Di bawah langit Palu yang cerah, Gubernur Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, secara langsung melantik Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase–Abdul Sahid, serta Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka–Furqanuddin Masulili.
Momentum ini tak hanya menjadi seremoni serah terima jabatan, tetapi juga simbol penyerahan harapan dari jutaan rakyat di dua kabupaten dengan populasi terbanyak dan wilayah terluas di Sulteng.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menyinggung bahwa pelantikan yang tidak bersamaan dengan kepala daerah lain bukanlah kebetulan belaka. “Ini bagian dari rencana Ilahi. Presiden melalui Mendagri memberi amanah kepada saya untuk melantik langsung,” ucap Anwar, penuh makna.
Namun yang paling mencuri perhatian adalah analogi energik yang dilontarkannya. “Kalian ini seperti baterai baru. Energinya penuh! Jangan tunggu lowbet untuk mulai bekerja,” tegasnya dengan semangat membara.
Pesan itu bukan sekadar motivasi, melainkan dorongan serius agar para kepala daerah tak membuang waktu. Ia mengingatkan bahwa rakyat menanti bukti, bukan janji.
“Mumpung baterai baru, gaspol untuk rakyat! Jangan kendur, apalagi di 100 hari pertama kerja,” lanjutnya, menandaskan pentingnya pelayanan publik yang cepat dan berdampak.
Anwar Hafid juga menyatakan komitmennya sebagai mitra kerja, bukan atasan. “Saya ini tenaga bantuan. Yang punya rakyat itu bupati dan walikota. Tugas saya membantu agar Sulteng bisa lari kencang,” ungkapnya.
Acara pelantikan ini dihadiri tokoh-tokoh penting, mulai dari anggota DPR/DPD RI Dapil Sulteng, dua mantan gubernur — H. Rusdi Mastura dan Drs. H. Longki Djanggola, M.Si — hingga para kepala daerah se-Sulteng, forkopimda, dan stakeholder lainnya.
Kini, rakyat Parigi Moutong dan Banggai menggantungkan harapannya. Apakah dua pasang pemimpin baru ini akan mampu membuktikan diri sebagai ‘baterai baru’ yang benar-benar membawa cahaya perubahan?***


