Alasannews.com|Ketapang, 6 Juni 2025 — Masjid Agung Al-Ikhlas Kabupaten Ketapang mencatat peningkatan signifikan dalam penerimaan hewan kurban pada momentum Iduladha 1445 Hijriah/2025 Masehi. Tahun ini, panitia kurban menerima sebanyak 25 ekor hewan kurban, terdiri dari 18 ekor sapi dan 7 ekor kambing.
Peningkatan jumlah hewan kurban tersebut berasal dari partisipasi berbagai pihak, mulai dari arisan jemaah, pengurus masjid, hingga individu yang menitipkan hewan kurbannya secara pribadi.
Ketua Panitia Kurban Masjid Agung Al-Ikhlas, H.M. Zulkarnain, S.Ag, mengungkapkan bahwa capaian ini tidak lepas dari upaya menjaga silaturahmi antara pengurus masjid dan masyarakat, sehingga memudahkan para dermawan untuk menyalurkan hewan kurbannya melalui panitia.
“Hewan kurban ini akan kami salurkan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam. Kita perkirakan, insyaallah, akan dibagikan melalui lebih dari seribu kupon daging kurban,” ujar Zulkarnain, Kamis (5/6/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa proses penyembelihan hewan kurban direncanakan pada hari kedua Iduladha, yakni Sabtu, 8 Juni 2025, dengan pelaksanaan yang tetap mengedepankan ketentuan fikih dan prinsip kehigienisan.
Momentum penyerahan hewan kurban di masjid terbesar di Kabupaten Ketapang ini juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, SH, yang dalam sambutannya mengajak seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat luas untuk turut berpartisipasi dalam ibadah kurban sebagai bentuk solidaritas sosial.
“Pemkab Ketapang tahun ini telah mulai menyebar dan memberikan hewan kurban ke sejumlah masjid meskipun belum merata. Insyaallah, tahun depan akan kita tingkatkan,” ungkapnya.
Selain dari pemerintah daerah, partisipasi juga datang dari kalangan legislatif dan institusi perbankan. Anggota Komisi V DPR RI, H. Boyman Harun, SH, menyerahkan hewan kurban pribadinya kepada panitia. Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Pemerintah Kabupaten Ketapang, Bupati dan Wakil Bupati, Ketua DPRD Ketapang, serta Bank Kalbar juga tercatat sebagai pihak yang menyalurkan.
Sumber: Teguh/Pemkab Ketapang
Red/Gun*




