Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dibiayai JICA Japan Rp 78 M paket proyek pengendali banjir dan normalisasi sungai terhadap sendimen juga berdampak bagi kesejateraan petani, disekitar Sungai di Kabupaten Sigi

| 10:02 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-31T03:22:53Z

 


  • Paket proyek perbaikan Sungai dan Pengendalian Sedimen Sabo Dam I, II, dan III di Sungai Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Sigi

ALASANNEWS, Sigi || Proyek dibiayai JICA Japan Rp 78 M selain untukn pengendali banjir bandang, dan normalisasi sungai terhadap sendimen juga untuk berdampak bagi kesejateraan petani, disekitar Sungai di Kabupaten Sigi


Paket proyek perbaikan Sungai dan Pengendalian Sedimen Sabo Dam I, II, dan III di Sungai Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Sigi ini dibiayai dana pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA) dikerjakan  kontraktor penyedia PT Arafah Alam Sejahtera. Kini masuki tahapan serah Terima Sementara (PHO) dan kini memasuki masa pemeliharaan (Serah Terima Akhir/FHO)


General Superintendent PT Arafah Alam Sejahtera,  Ayub malino ST mengatakan bahwa paket proyek yang mereka kerjakan saat ini masuk fase tahapan pemeliharaan. Ayub meyakinkan paket proyek ini tetap terjaga dari segi kualitas spesifikasi standar. Mengapa tidak karena saat dikerjakan dalam pngawasan konsultan pengawas juga pengawasan teknik dari pihak BWSS III Sulteng.


"Kami kerjakan paket ini sesuai kontrak dan dalam pengawasan baik konsultan pengawas juga pengawasan teknik pihak BWSS (Balai Wilayah Sungai Sulawesi) III Sulteng. Dan bersyukur proyek ini sudah selesai dikerjakan dan kini dalam tahapan pemeliharaan" kata Ayub Malino ST kepada Alasannews Selasa (29/7/25) didampingi Yonatan ST bidang teknik BWSS III Sulteng saat melihat langsung lokasi pekerjaan didua tempat di Sungai Paneki dan Sungai Bangga Dolo Selatan Sigi.


Dikatakan dengan dibangun proyek ini tentunya beri dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat dan sekitar wilayah Kabupsten Sigi. Menjaga perfomens sebagai kontraktor tentu harus menjaga pekerjaan berkualitas sesuai  spesifikasi standar.


Bahkan sejumlah lahan pertanian yang tadi tak berfungsi akibat mengalami rusak terjadi banjir bandang dan gempa likuefaksi di sekitar lokasi ini, kini lahan persawahan mereka sudah mulai digarap kembali oleh para petani pemilik lahan. 


"Dan saat hujan deras yang sebelumnya jika terjadi banjir bandang , air banjir  biasanya meluap mengancam permukiman penduduk dan lahan pertanian, kini sudah aman terkendali" ujar Ayub


Lanjut Ayub paket proyek ini meliputi pembangunan satu unit sabo dam, lima unit consolidation dam, satu jembatan dam, dan channel work sepanjang 840 meter.Selain itu, pekerjaan pengendalian sedimen juga dilakukan pada titik-titik rawan, termasuk pembuatan check dam dan tanggul penahan (Dyke Soil Cement) di Sungai Bangga. Semua item pekerjaan, baik mayor maupun minor, sudah rampung sesuai kontrak.



Disebutkan dalam proyek ini, PT Arafah Alam Sejahtera membangun satu unit check dam oprit type di Sungai Paneki dengan tinggi 7,5 meter dan panjang 60 meter.


"Struktur ini berfungsi untuk mengendalikan aliran sedimen dan mengurangi dampak erosi pada bagian tengah aliran sungai.

Selain itu, tiga unit konsolidasi dam dengan tinggi masing-masing 5 meter dan panjang 32 meter juga dibangun untuk menstabilkan dasar sungai." Jelas Ayub yang mengaku menangani proyek ini dari awal.


Yang dibayar pihak proyek itu menurut Ayub Malino per-item pekerjaan proyek normalisasi sendiment sungai termasuk penataan kembali batu- batu yang ada dilokasi. "Tapi batu itu tidak dibayarkan" ujar Ayub didampingi tenaga teknik BWSS III Yonatan ST menepis  ada sinyalemen pekerjaan  terutama di Sungai Bangga Dolo Selatan Sigi diduga tidak sesuai spesifikasi standar karena  gunakan batu lokal yang seharusnya batu bolder.


Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK) BWSS III Sulteng Kusyanto ST, menjelaskan mengapa pada paket proyek normalisasi sendimen sungai Bangga Dolo Selatan ada juga item hanya pekerjaan penyusunan batu yang dibayarkan dan bukan bstunya.


"Jadi pembayaran hanya pada item untuk pekerjaan penyusunan batu, tanpa membayar batunya,” ujar Kusyanto kepada Alasannews lewat pesan WhatsApp Rabu (30/7/25)


Kasatker SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air (PJSA) BWSS III Sulteng H. Muhamad Ismaun, ST, MT mengatakan ada item dikontrak. "Tapi hanya dibayar ongkos pasang, karena material menggunakan material existing" kata H Ismaun ST, MT kepada Alasannews Kamis  (31/7/25) lewat pesan WhatsApp.


Dikatakan semua paket proyek Sabo Dam yang dibangun sebagai pengendali banjir dan mengatasi sendiment di sejumlah sungai yang rawan banjir bandang dikerjakan dalam pengawasan sesuai spesifikasi standar.elle.***

×
Berita Terbaru Update