Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gebrakan Bupati Moh Rizal Intjenae : Kembalikan Lembah Palu Kabupaten Sigi Sebagai Lumbung Pangan

| 08:37 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-21T01:37:36Z

 


ALASANNews (Sigi): Sejak dilantik ditanah leluhurnya sebagai Bupati Kabupaten Sigi Rizal Intjenae politisi Partai Golkar, banyak melakukan gebrakan yang tak main-main. Salah satu dari gebrakan mengembalikan kejayaan Lembah Palu.sebagai daerah lumbung pangan beras. 


Kabupaten Sigi sebelum dimekarkan sebagai daerah otomom, dikenal merupakan bagian dari Kabupaten Donggala dikenal salah satu daerah penopang stabilitas stok pangan beras untuk Sulteng bahkan untuk nasional


Kepada Alasannews, Bupati Sigi Moh. Rizal Intjenae mengatakan daerahnya miliki 73 sungai yang jadi kewenangan BWSS ( Balai Wilayah Sungai Sulawesi) III Sulteng Ditjen Sumber Daya Air PU dan itu merupakan potensi sumber hajat hidup masyarakat petani Sigi yang sebahagian besar mata pencaharian sejak dulu bertani sawah.


"Sungai yang terdapat di Sigi (lembah Palu) pengelolaan kewenagan BWSS III Sulteng dan itu bagian dari hajat hidup masyarakat petani Sigi. Karena itu perlu ditata terutama sebagai pengendali banjir yang dapat mengancam permukiman penduduk dan juga dapat mengairi lahan pertanian sawah  dan perkebunan horticultura" kata Moh. Rizal intjenae kepada Alasannews lewat kontak WhatsApp belum lama ini


Dikatakan  sebahagian sungai itu sudah dibenahi melalui proyek Sabo Dam dibiyai dana Loan JICA Japan BWSS III Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PU yang fungsinya selain untuk air baku, mengairi lahan pertanian sawah, juga mencegah banjir bandang yang menggerus permukiman warga dan kebun warga.



Rizal Intjenae berharap untuk menata sungai di Sigi yang belum ditunjang program Sabodam dan Bendungan Irigasi, diharapkan oleh BWSS III Sulteng Ditjen Sumber Daya Air PU dapat memprogramkan agar sungai ini bukan lagi jadi ancama bagi warga. Tapi justru beri dampak kemakmuran bagi masyarakat terlebih petani di Sigi.


Kasatker SNVT Pelaksana Jaringan Sumber Air BWSS III Sulteng  H Muhamad Ismaun ST, MT, mengatakan mengingat struktur tanah di Daerah Aliran Sungai (DAS) hampir di seluruh sungai yang ada di kabupaten Sigi dominan lempung berpasir dan sangat mudah longsor/erosi. Tentunya BWSS III Sulteng siap menunjang program yang sejahterakan warga. Memang idealnya untuk wujudkan harapa Bupati Sigi guna jadikan Sigi lumbung pangan.


 "BWSSS III Sulteng tentu siap. Idealnya sebaiknya semua sungai yang ada di Sigi ditangani dengan membangun bangunan Sabo Dam, Check Dam, Revetment dan lain-lain untuk pengendali Sediment dan pengendali daya rusak lainnya.  Namun tentunya membutuhkan biaya yang sangat besar, sehingga perlu diusulkan ke pemerintah pusat Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PU secara bertahap." kata H Muhamad Ismaun ST, MT, kepada Alasannews belum lama ini lewat pesan WhatsApp


Caatatan diperoleh Alasannews kejayaan sebagai lumbung pangan penopang stok pengadaan beras Sulawesi Tengah wilayah Sigi lembah Palu (saat itu merupakan wilayah Kabupaten Donggala) terdapat DI Gumbasa yang dibangun pada tahun 1931, mulanya hanya berupa free intake dengan suplai air dari Sungai Gumbasa, kemudian oleh Departemen PU ketika itu dibangun menjadi bendung permanen pada tahun 1976. 


DI Gumbasa terletak di area lembah Palu yang memanjang dari kaki hulu Sungai Gumbasa mengalir hingga Sungai Kawatuna di Kota Palu. Secara administratif, DI Gumbasa melayani 5 Kecamatan yang berada di Kabupaten Sigi dan Kota Palu yaitu: Kecamatan Gumbasa,Tanambulaya, Dolo, Sigi Biromaru dan Palu Selatan, yang memiliki luas irigasi potensial 8.180 ha.***elle

×
Berita Terbaru Update