ALASANnews.com,--Desa Soni kembali menunjukkan geliat pembangunan yang konsisten di bawah kepemimpinan Kepala Desa Fadli H. Rusli. Berbagai program infrastruktur hingga penguatan sektor layanan publik terus digenjot, menghadirkan perubahan yang semakin terasa bagi masyarakat setempat. Pendekatan kolaboratif dengan sejumlah pihak disebut menjadi kunci kemajuan desa yang selama ini dikenal mengandalkan sektor pertanian dan nelayan.
Saat ditemui media ini, Fadli menegaskan bahwa pemerintah desa tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga penguatan kapasitas sosial dan ekonomi warga. Ia menyebutkan, sejumlah proyek strategis telah berjalan dan beberapa lainnya tengah disiapkan untuk direalisasikan dalam waktu dekat. “Kami ingin pembangunan tidak berhenti pada satu titik. Desa ini harus bergerak maju secara berkelanjutan,” ujarnya.
Salah satu rencana besar yang kini memasuki tahap final adalah pembangunan kantor atau gedung Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Fasilitas tersebut akan dibangun di lokasi strategis, tak jauh dari Pasar Soni, sehingga diharapkan mampu menjadi pusat aktivitas ekonomi baru bagi warga. Gedung ini nantinya difungsikan untuk memperkuat kegiatan ekonomi masyarakat sekaligus mendukung program pemberdayaan yang selama ini digagas desa.
Menurut Fadli, kehadiran gedung koperasi bukan sekadar menambah infrastruktur, melainkan alat untuk memperkuat ekosistem ekonomi lokal. “Warga membutuhkan tempat yang bisa menopang aktivitas ekonomi secara terorganisir. Koperasi ini nantinya akan menjadi motor penggerak,” katanya. Rencana tersebut mendapatkan dukungan dari sejumlah kelompok masyarakat yang melihat manfaat jangka panjangnya.
Sementara itu, sektor pertanian dan nelayan yang menjadi tulang punggung ekonomi Desa Soni mendapat perhatian khusus. Pemerintah desa terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memenuhi kebutuhan petani dan nelayan, mulai dari alat produksi, akses pasar, hingga pelatihan. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas sekaligus memberi nilai tambah bagi komoditas lokal.
Sejumlah warga mengakui adanya perbaikan nyata dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada arus distribusi hasil panen dan tangkapan laut. Perbaikan jalan desa dan akses menuju pasar dinilai sangat membantu, membuat hasil produksi lebih mudah dipasarkan. “Dulu kami terkendala distribusi. Sekarang jauh lebih baik,” ujar salah satu warga.
Fadli menegaskan bahwa semua langkah pembangunan ini merupakan bagian dari visi jangka panjang untuk menjadikan Desa Soni sebagai desa mandiri, modern, namun tetap berakar pada potensi lokal. Ia menyatakan, pihaknya terbuka terhadap kolaborasi lebih luas untuk memastikan setiap program membawa manfaat nyata. “Kami ingin memastikan bahwa setiap pembangunan dirasakan langsung oleh masyarakat. Itu tujuan utama kami,” tutupnya.wahyu


