Penulis Sultan
Buol, Alasanews com. Dukungan simpati dari sejumlah elemen masyarakat Paleleh Kabupaten Buol terhadap Iptu Ridwan yang dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Paleleh
Pencopotan Ridwan yang baru 8 bulan menjabat itu sekaligus tertuang melalui surat Keputusan Mutasi Kapolda Sulteng Nomor: STR/888/XII/KEP/2025 tanggal 01 Desember 2025 dinilai adalah sesuatu yang mengejutkan karena tidak didasari alasan yang jelas menyusul sebelumnya yang bersangkutan tidak pernah dipanggil untuk diperiksa jika ia pernah melakukan pelanggaran etik atau pelanggaran lainya.
Selama 16 tahun bertugas di luar Daerah Poso/Touna Sulteng, Ridwan tidak pernah mengalami hal buruk. Tapi setelah kembali mengabdi di daerah sendiri dan sudah berbuat yang terbaik malah sebaliknya ia Copot tanpa alasan/sebab yang jelas
Adapun dukungan terhadap Iptu Ridwan itu disampaikan melalui surat terbuka
Kepada
Kapolda Sulawesi Tengah dengan narasi sebagai berikut
Sehubungan dengan adanya keputusan mutasi sebagaimana tertuang dalam Surat Kapolda Sulteng Nomor: STR/888/XII/KEP/2025 tanggal 01 Desember 2025, kami masyarakat Kecamatan Paleleh dan Paleleh Barat menyampaikan pandangan serta aspirasi terkait keputusan tersebut.
Kami memahami bahwa mutasi atau perpindahan tugas di tubuh Polri merupakan hal yang wajar sebagai bentuk penyegaran organisasi. Kami juga meyakini bahwa setiap keputusan tentu memiliki tujuan baik untuk peningkatan kinerja Polri. Namun, kami menilai bahwa setiap mutasi idealnya dilakukan dengan kajian yang mendalam serta pertimbangan yang matang, terutama terkait kondisi sosial dan keamanan masyarakat di wilayah yang bersangkutan.
Berdasarkan hal tersebut, kami masyarakat Paleleh dan Paleleh Barat dengan tegas MENOLAK mutasi Kapolsek Paleleh. Penolakan ini bukan tanpa alasan, melainkan berdasarkan penilaian objektif masyarakat selama beliau menjalankan tugas.
Menurut kami, Kapolsek Paleleh adalah sosok yang bersih, berintegritas, dekat dengan masyarakat, mampu mengayomi, serta berhasil menjaga situasi kamtibmas sehingga wilayah Paleleh tetap aman, kondusif, dan tertib. Beliau juga merupakan putra daerah Kabupaten Buol, yang selama ini menjadi kebanggaan kami karena mampu menunjukkan dedikasi tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat.
Atas dasar itu, kami memohon dengan hormat kepada Kapolda Sulawesi Tengah kiranya dapat meninjau kembali dan mempertimbangkan ulang keputusan mutasi tersebut demi menjaga stabilitas keamanan serta mempertahankan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Kami meyakini bahwa langkah mempertahankan Kapolsek Paleleh adalah bagian dari upaya mewujudkan Polri yang bersih, profesional, dan humanis, sejalan dengan moto Polri: “Polri Presisi – Lebih Bersih untuk Masyarakat.”
Sebagai bentuk keseriusan aspirasi ini, kami melampirkan tanda tangan masyarakat Paleleh dan Paleleh Barat, termasuk para Camat, Kepala Desa se-Kecamatan Paleleh, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, sebagai bukti dukungan penuh terhadap permohonan ini.
Demikian surat terbuka ini kami sampaikan. Besar harapan kami agar Kapolda Sulawesi Tengah berkenan menindaklanjuti aspirasi masyarakat Paleleh dan Paleleh Barat demi kebaikan bersama.
Dukungan itu berasal dari perwakilan
Masyarakat Paleleh dan Paleleh Barat
Kabupaten Buol


