Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Mengadakan Pertemuan di Laut DJBC dan SPCG

11/30/2021 | 21:17 WIB | 0 Views Last Updated 2021-11-30T14:17:31Z



ALASANnews.  Batam |  Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ( DJBC ) melalui Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam ,Kantor Wilayah Khusus Kepulauan Riau, Pangakalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Batam mengadakan pertemuan di Laut (Rendezvous at Sea) dengan Singapore Police Coast Guard (SPCG) Selat Singapore, pada Selasa 30/11/2021.  

Pertemuan kali ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh DJBC dan SPCG sejak ditandatanganinya Memorandum Of Understanding ( MoU) antara kedua belah pihak oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai dan Commander of Singapore Police Coast pada 03 Pebruari 2020 dijakarta. 

Pertemuan yang dilaksanakan diatas Kapal Patroli milik masing - masing pihak merupakan gambaran ketika melakukan pengejaran penyeludupan memasuki salah satu batas perairan negara. DJBC maupun SPCG akan tunduk kepada aturan teritorial masing - masing negara dan bersikap saling mempercayai. 

Kerja sama antara DJBC dan SPCG bertujuan untuk mencegah terjadinya segala bentuk kejahatan kemaritiman di wilayah perbatasan Indonesia dan Singapore seperti praktik perdagangan ilegal yang dikhawatirkan akan digunakan untuk mendanai kejahatan yang lebih besar antara lain transnational organize crime atau terorisme . 

Wilayah perbatasan laut Indonesia dan Singapore merupakan jalur strategis yang dipadati oleh kegiatan kemaritiman internasional sekaligus menjadi perlintasan kapal yang berlayar antar benua dan antar samudera .Kondisi tersebut menyebabkan perlunya pengawasan yang ketat di wilayah perairan Indonesia dan Singapore. 

Dalam pertemuan kali ini ,DJBC diwakili oleh Kepala  Bidang penindakan dan Sarana Operasi Kantor Wilayah Khusus Kepulaun Riau . I Wayan Sapta Darma ; Kepala Bidang Penindakan dan Penyelidikan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam. Iwan Kurniawan ; Kepala Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai  Tipe A Tanjung Balai Karimun ,Kholis Kamaludin dan Kepala Pangkalan Sarana Operasi Bea dan Cukai Batam, Waloyo serta jajaran awak Kapal patroli BC 30005. 

Terdapat dua topik pembahasan utama yang dibahas pada kesempatan ini ,yaitu cara mengoptimalisasikan strategi komunikasi khususnya di bidang patroli laut atau wilayah Selat Singapore dan cara mempercepat penyelesaian koordinasi patroli laut dengan adanya standar operasional prosedur. 

"Acara ini tentunya dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kerja sama kedua negara ,optimalisasi komunikasi khususnya dalam pelaksanaan patroli laut ,dan terutama menjaga perbatasan kedua negara dari kegiatan ilegal ," kata Iwan Kurniawan. 




SPCG yang diwakili oleh Operations Officer Management ,Deputy Superintendent of Police Billy Tan; Traning Officer ,Coastal Patrol Squadron ,Deputy Superintendent of Police Isham Mohamed dan Manpower ,Admin and Logistics Officer ,Assistant Superintendent of Police Firdaus Taufik. 

"Kerja sama ini sudah melalui banyak hal sejak ditandatangganinya MoU tahun 2020 yang lalu. Saya harap kita dapat terus menjalin kerja sama dengan baik,saling up date dan mampu mencapai tujuan untuk menjadikan wilayah lebih aman dan lebih baik lagi," ucap Billy Tan selaku perwakilan SPCG. 

Ditempat terpisah Atase Keunagan Kedutaan Besar Republik Indonesia  ( KBRI ) di Singapore ,Deni Surjantoro mengatakan bahwa pertemuan seperti ini perlu diadakan rutin dalam jangka pendek satu hingga tiga bulan sekali. Hal tersebut sekaligus aebagai strategi komunikasi berupa pertukaran informasi sesuai kondisi periode tersebut. 

"Sebagai Atase Keunagan sekaligus perwakilan Bea dan Cukai di Singapore , Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada rekan - rekan SPCG ,rekan - rekan BC Batam dan Kanwil DJBC Khusus Kepri yang tiada lelah untuk selalu menjalin kerja sama dalam menegakkan hukum kepabeanan diperbatasan laut, disamping itu saya juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya RV kali ini dengan baik dan lancar ,semoga ke depan koordinasi dan kolaborasi antara 2 institusi kedua negara akan semakin meningkat," pungkas Deni. 

Red/Jul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update