Tolitoli, ALASANnews--
Besarnya potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Kabupaten Tolitoli, menarik minat investor asal Korea Selatan untuk mengelolanya menjadi sumber energi.
Potensi itu salah satunya adalah kelapa dan ikutannya seperti tempurung, sabut dan pelepah yang dapat diolah menjadi pembangkit listrik tenaga biomassa.
Hal itu disampaikan oleh Direktur PT. Sula Bio Power Soon Jong Ahn, investor Korea Selatan saat menemui Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya di ruang kerjanya kamis siang (27/1).
Soon Jong Ahn melalui juru bicaranya menjelaskan selain pembangkit listrik, pihaknya juga akan membangun pabrik kertas, pabrik es dan pengolahan kelapa yang dapat memudahkan petani kelapa di Kabupaten Tolitoli.
Dalam project overview yang disampaikan, bahwa akan tersedia listrik 30 megawatt biomass power plant pada case 1 sedangkan pada case 2 akan tersedia lagi 20 megawatt.
Bila proyek ini telah beroperasi, diperkirakan akan mampu menampung kurang lebih 900 orang tenaga kerja baru.
Terkait dengan hal itu, Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya mengatakan tidak keberatan dengan keinginan baik investor tersebut sepanjang dapat dilakukan melalui mekanisme yang benar serta tidak melanggar aturan yang ada dan tidak bertentangan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tolitoli.
Saat menerima investor asal Korea Selatan itu, Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya didampingi Wakil Bupati Moh. Besar Bantilan, Assiten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra Anhar Dg Mallawa, SE, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Ir. Zakaria serta Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab Hasdono, S.STP.M.AP.
Reporter : *SARNI HASAN*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar