Alasannews. JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, mengatakan masyarakat luas Indonesia tetap ber bondong - bondong antusias berangkat haji tahun ini meski ongkosnya naik menjadi Rp 45 juta per orang meski biayanya naik, Senin (21/2/2022).
Ia juga menambahkan meski naik masyarakat gak peduli naik-turunnya ongkos haji, mereka tetap mau bepergian mendaftatkan diri untuk naik haji dengan jumlah yang buanyak 45 juta jiwa. 'Tambahnya'
Kerena webelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan biaya haji1443 Hijriah/2022 Masehi sebesar Rp 45 juta. Usulan biaya haji Rp 45 juta ini meningkat dari tahun sebelumnya dan masyarakatpun senang dengarnya.
Usulan tersebut disampaikan Menag Yaqut dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Rabu (17/2/2022) kemarin. Menag Yaqut menghadiri rapat secara virtual dan di tonton sebagian dari tokoh-tokoh masyarakat luas. Ungkapnya
Itu pun MUI tegaskan sepakat ongkos haji 2022 naik sesuai biaya riil tanpa subsidi silang Sampai-sampai Menag Yaqut Cholil Kaget mengusulkan biaya haji 1443 Hijriah/2022 Masehi sebesar Rp 45 juta. MUI malaha ikut sepakat dengan usulan tersebut. Tegasnya
Menagpun Kaget meski biayanya naik kok masyarakat berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk berhaji.
Menurutnya ini justru kami senang kalau dominan besar masyarakat untuk berhaji agar pemerintah sebagianmya bisa turut mendoakan agar perjalanan berhaji sampai di tempat tujuan dan kembali dengan selamat. 'Tutupnya Senin, 21/2/2022.
Reporter : Dede


