ATAMBUA, ALASANnews–Terkait pengeroyokan terhadap wartawan media online Suara Flobamora, Fabianus Latuan setelah menghadiri jumpa pers di Kantor PD. Flobamor beberapa waktu lalu mendapat perhatian serius dari Advokat dan Pengacara Kondang Ibukota Negara, Agustinus Nahak, M.H.
Kepada wartawan dalam kunjungannya ke Atambua, Rabu 4 Mei 2022, Agus Nahak mengatakan tindakan premanisme dan kekerasan kepada wartawan seperti yang dialami Fabi Latuan tak bisa dibiarkan.
Sebab itu, lanjut sabahat Hotman Paris Hutapea ini mendesak Kapolda NTT secara serius mengusut kasus ini dan secepatnya menangkap para pelaku.
“Kita mengharapkan Kapolda segera usut tuntas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh para preman terhadap salah seorang wartawan Fabianus latuan. Secepatnya para pelaku ditangkap,” ujarnya.
Untuk diketahui salah satu Putra Malaka ini mengharapkan agar jangan sampai perbuatan pelaku tersebut menakuti wartawan lain untuk menulis kasus-kasus korupsi atau kasus kasus lain yang merugikan banyak orang.
“Wartawan tetap semangat bekerja sesuai dengan kode etik jurnalis. Bila perlu kasus-kasus busuk yang dipiara oleh para pejabat elit, harus diberantaskan. Saya siap pasang badan untuk menjadi pembela buat pekerjaan wartawan,” tandasnya.
Sebagai informasi, kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Kali ini yang jadi korbannya adalah Fabianus Latuan, Pemred media online Suara Flobamora.
Fabianus dikeroyok orang tak dikenal usai mengikuti jumpa pers dengan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi NTT tersebut pada Selasa 26 April 2022.
Lipsus: Jalal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar