Poso, ALASANnews --
Hari kedua suasana lebaran idul fitri, di Korobono dan Desa Salindu Pamona Tenggara Kabupaten Poso warga disibukkan dengan banjir.
Dikutip dari akun sosial BNPB Sulawesi Tengah, kejadian banjir di dua desa pada hari Rabu tanggal 4 April yang dipicu tingginya curah hujan.
Hujan yang turun dari pukul 16.00 waktu itu, membuat sungai tidak bisa menampung curah hujan dan meluap ke pemukiman warga sampai setinggi pinggang orang dewasa.
Di Korobono dilaporkan 30 an rumah penduduk terendam air yang disertai lumpur. Selain mengenangi pemukiman, banjir juga meremdam, lahan perkebunan.
Demikian halnya di desa Salindu, air baru surut sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Dilaporkan, meski banjir menggenangi pemukiman namun tidak menimbulkan korban jiwa. Sementara kerugian materil juga belum dapat disimpulkan.
Warga setempat mendesak ada normalisasi kedua sungai itu, setiap hujan selalu menimbulkan banjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar