Dakopemean, ALASANnews. --- Usaha menemukan dr Faisal Yahya Kanan tenaga specialis di RSU Mokopido Tolitoli hingga hari ke 6 masih nihil.
Meskipun, pihak kepolisian sudah melibatkan anjing pelacak (K9 Dit samapta) Polda Sulawesi Tengah, Rabu (11/5).
Pelacakan melibatkan anjing, di pimpin langsung Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan di TKP yang diduga tempat sang dokter mengalami musibah/menghilang.
Pantauan media ini di lokasi yang terletak di dusun Momunu Desa Lingadan itu, TKP dman motor ditemukan persis berada di belokan yang cukup tajam.
Diapit jurang sekitar 30 meter dan gunung berhutan lebat, berada sekitar 1 KM lebih dari pemukiman penduduk (dusun Momunu).
Saat peristiwa yang diperkirakan pukul 23.00 lewat, merupakan waktu yang sepi dilokasi tersebut.
Berbagai asumsi muncul setelah hari 5 misteri ini belum terjawab. Bahkan pihak keluarga sang dokter sempat menggelar syalawatan di sekitar lokasi dimana motor ditemukan.
Hari ini, kepolisi menjawab usaha itu dengan membawa anjing pelacak di titik yang diduga bisa memberi jawaban. Tapi apa hendak dinyana, jawabannya! BELUM.
Dokter specialis yang dimiliki RSU Mokopido itu, belakangan aktif dengan syiar agama. Bahkan informasi sang dokter merupakan pengurus organisasi keagamaan.
Dokter Faisal ke Lingadan dalam kaitan mengantar sumbangan, yang pada jumat malam itu sempat bertemu Kades Lingadan.
Sementara berbagai informasi terus bergulir di publik bahkan di medsos yang tak kalah serunya.
Salah satu harapan publik agar dokter segera ditemukan. Kediaman dokter di jalan GM Tolitoli terpantau sepih. Rumah terkunci, kendaraan roda empat terparkir rapi di garasi. sy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar