Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ini Pesan Gubernur Sulteng Kepada Perawat?

10/15/2022 | 14:54 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-15T07:54:07Z


PALU -- Gubernur H. Rusdy Mastura diwakili Kadis Kesehatan dr. Komang Adi Sujendra, Sp.PD mengucapkan selamat dan apresiasi atas pelantikan Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW-PPNI) Provinsi Sulteng periode 2022-2027.

“Semoga dapat menjalankan tugas dengan amanah, jujur dan ikhlas,” kata kadis membaca sambutan tertulis gubernur.

Pelantikan dilakukan oleh Sekjen PPNI Dr. Mustikasari, S.Kp, MARS, sekaligus membuka Training Of Trainer (TOT) Terintegrasi bagi DPW dan DPD PPNI se Sulteng, di Hotel Swissbell, pada Sabtu pagi (15/10).

Selain memberi selamat, gubernur meminta DPW PPNI Sulteng di bawah kepemimpinan ketua barunya Masri, S.Kep,Ns, M.Kep agar segera menggulirkan program-program yang konek dengan visi misi gerak cepat.

Supaya PPNI dapat meneguhkan eksistensi sebagai mitra andalan pemerintah dalam mewujudkan derajat kesehatan.

“Terlebih karena populasi perawat merupakan yang terbanyak diantara profesi-profesi kesehatan seperti dokter, bidan dan apoteker,” gubernur menjelaskan mengapa peran perawat sangat sentral membangun kesehatan.

Ditambah lagi profesi perawat sangat erat dengan keselamatan dan nyawa manusia sehingga gubernur meminta perawat mesti melayani dengan ikhlas dan tidak pilih kasih.

“Semoga PPNI Sulawesi Tengah dapat terus meningkatkan sinergitas dan harmonisasinya,” tandas kadis kesehatan di penghujung sambutan gubernur.

Komposisi kepengurusan baru terang Ketua DPW PPNI Sulteng Masri adalah gabungan dari perawat senior dan yunior dengan tujuan untuk menyinergikan dan menggabungkan semua potensi perawat di Sulteng.

“Semoga kami dapat memberi solusi atas masalah-masalah yang dihadapi perawat,” singkatnya.

Sementara ketua DPW PPNI periode sebelumnya, Fajarillah Kolomboy Malonda menitip pesan supaya pengurus baru betul-betul menjalankan prinsip ASKEP.

“ASKEP adalah Amanah, Solid, Koordinasi, Empati dan Profesional,” sebut Fajarillah yang kini menjabat dalam Dewan Pertimbangan PPNI Sulteng.

Sejalan dengan Fajarillah, Sekjen dalam sambutan pelantikan dan pembukaan TOT terintegrasi meminta pengurus di Sulteng betul-betul menunaikan tanggungjawab ke anggota, profesi dan masyarakat.

“Semoga saat pulang nanti bisa mengimplementasi aturan-aturan dan program-program yang disusun,” Ia berharap.

Turut dilantik Dewan Pertimbangan PPNI Sulteng dan Perwakilan Majelis Kehormatan Etik Keperawatan Sulteng.

Undangan yang hadir meliputi pengurus DPD PPNI kabupaten/kota beserta direktur rumah sakit negeri dan swasta, perwakilan organisasi profesi kesehatan dan institusi pendidikan kesehatan.bap/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update