Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemerintahan RI Mencabut Semua Izin Penyiaran TV Analog Yang Masih Membandel, Ini Kata Mahfud MD!

11/05/2022 | 08:11 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-05T01:11:11Z

Pemerintah RI

ALASANNews, Jakarta -- Pemerintah RI, mencabut Izin Siaran Radio (ISR) yang masih membandel dan tetap menyiarkan tv analog seperti MNC TV, RCTI, Global TV, iNews TV, ANTV, TV One dan Cahaya TV.


Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.


Proses peralihan siaran TV analog ke TV digital atau dikenal dengan Analog Switch Off (ASO) berakhir pada 2 November 2022 pukul 00.00 WIB, namun lewat tanggal itu, ternyata masih ada stasiun TV yang menayangkan siaran analog.


“Pemerintah sudah memutuskan kebijakan migrasi dari analog ke digital sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesiapan teknis yang sudah dibicarakan dalam waktu yang cukup lama,” kata Mahfud MD dalam keterangan tertulis, pada Kamis (3/11/2022).


Mahfud MD mengatakan, dihentikannya siaran TV analog ke TV digital berjalan efektif. Namun demikian, kata Mahfud, ada beberapa stasiun TV swasta yang sampai sekarang 'tidak mengikuti' atau 'membandel' atas Keputusan Pemerintah.


“Oleh sebab itu, terhadap yang membandel ini secara teknis kami sudah membuat Surat Pencabutan Izin Stasiun Radio (ISR) tertanggal 2 November 2022,” ujarnya.


“Maka, jika sekarang masih melakukan siaran-siaran melalui analog maka itu bisa dianggap ilegal dan bertentangan dengan hukum yang berlaku,” sambung Mahfud MD.


Mahfud menyampaikan, agar stasiun TV itu mengikuti peraturan yang berlaku terkait ASO tersebut.


“Mohon agar ditaati agar pemerintah tidak perlu melakukan langkah-langkah yang sifatnya polisionil daripada sekadar administratif,” jelasnya.


“Ingat, bahwa ASO merupakan keputusan dunia internasional yang diputuskan International Telecommunication Union sudah belasan tahun yang lalu, dan di negara Asean itu tinggal Indonesia dan Timor Leste yang belum,” katanya.

editor: kh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update