Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ketum Forkornas PP DOB lantik Pengurus Forkorda se NTB

12/21/2022 | 21:52 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-22T00:02:41Z

 
Jakarta -- Acara pelantikan Pengurus FORKORDA PP DOB NTB berlangsung hari Selasa 20 Desember 2022 di gedung Nusantara V MPR/DPR RI. Hajatan besar yang telah direncanakan berlangsung sejak Oktober 2021 itu baru bisa terealisasi hari ini disebabkan karena satu dan lain hal.  

Tema Pelantikan yang diusung adalah “Memperkuat Sinerjitas dan Kolaborasi mempercepat pembentukan daerah otonomi baru se Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari Propinsi Pulau Sumbawa, Kota Samawa Rea Kabupaten Lombok Selatan dan Kabupaten Bima Timur. 

Ketua FORKORDA Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (PP DOB Se NTB), DRs. H. H. Saleh Umar, M.Si.  Acara pelantikan pengurus Forkoda PP DOB se Nusa Tenggara Barat periode 2021-2025 pada 20 Desember oleh Ketua Forkonas PP DOB  se Indonesia di Gedung Nusantara V DPR RI/ MPR RI sistem hybrid; secara offline dan secara on line sebahagian pengurus Forkoda yg berada didaerah NTB. Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan dan Rakerda FORKORDA NTB, Kompol H.M. Salahuddin, SH, MM dalam sambutannya menyampaikan telah mengundang sejumlah tokoh termasuk Gubernur NTB yang sebelumnya kami telah mengirim surat pemberitahuan tentang FORKORDA NTB dan Audiensi serta Undangan menghadiri pelantikan. Hal yang sama dijustifikasi ketua FORKORDA NTB,  Saleh Umar. Terkait ketidakhadiran beliau ada konfirmasi karena hal mendesak untuk diselesaikan sehingga belum sempat berhadir. Hadir secara offline beberapa tokoh pejuang seperti bapak H. Harun Al Rasyid, H. Zainul Arifin, Burhan Said serta tokoh-tokoh lain dari pulau Sumbawa dan Lombok.
H. Syaiful Huda selaku Ketua Umum Pengurus FORKORNAS PP DOB Se Indonesia menegaskan “kita akan terus berjuang bersama merumuskan kebijakan dan  strategi nasional, mengkomunikasikan berbagai hal terkait dengan upaya percepatan pembentukan CDOB yang kini dari tahun ketahun terus bertambah dan sudah mencapai angka sekitar 420 CDOB termasuk 4 CDOB NTB. Kami juga akan berhadapan penentu kebijakan nasional guna melakukan terobosan yang bermakna dengan kebijakan moratorium parcial dan atau pemekaran bertahap seperti yang menjadi komitmen kami sampaikan pasca pelantikan pengurus Forkonas pada tanggal 15 Maret 2021 di ruangan Fraksi PKB DPR RI Senayan Jakarta. Kami mengajak kepada pemerintah untuk merespon kebutuhan masyarakat menikmati kesejahteraan dan keadilan melalui pemekaran wilayah. 
Sekretaris Forum Kordinasi Daerah PP DOB se NTB selaku Pengendali Kegiatan Pelantikan dan Rapat Kerja Daerah, Prof. Dr. Muhammad Said, Alumni Program Pendidikan Singkat Angkatan PPSA 23 Tahun 2021 LEMHANNAS RI, yang juga Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta mengatakan bahwa pelantikan dilakukan dengan pendekatan Hybrid, offline-online. Mereka yang ada di Daerah sebagian merapat ke gedung nusantara V MPR/DPR RI; dari Bima, Dompu, Sumbawa, Lombok mengikuti pelantikan dengan antusias. Ditanya perihal agenda ke depan, Putra Bima kelahiran Mei 1971 ini mengatakan akan terus memperkuat soliditas organisasi, instensitas kordinasi dengan kordinator CDOB yang ada di Daerah untuk bersama-sama bergerak maju membangun masyarakat melalui program yang menstimulasi kesadaran bertanggungjawab masyarakat dalam memberdayakan diri, lingkungan dan sama berjuang mewujudkan kesejahteraan melalui maksimalisasi potensi gatra sumber kekayaan alam yang given dari Tuhan. 

Dr. Rahman Alamudy, Wakil Ketua  Ketua II Forkorda PP-CDOB NTB dan Ketua Umum Komite Pembentukan Kabupaten Samawa Rea menegaskan bahwa “masyarakat kabupaten sudah lama ingin pemekaran mengingat rentang kendali secara geografi sangat luas diantara kabupaten tetangganya, juga untuk mempercepat proses pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan rakyat Sumbawa.

Sedangkan yang di daerah menitip
 “atas nama elemen masyarakat Bima/Bima Timur Pulau Sumbawa mendesak Bapak Presiden Jokowi, Mendagri dan Ketua DPR-RI segera membuka kembali keran moratorium, dan menerbitkan PP sebagai acuan juknis dan juklak”, harap Drs. Jasmin Malik,S.Pd Wakil Ketua III Forkorda PP-CDOB NTB dan Ketua Umum Komite Pembentukan Kabupaten Bima Timur.

Pasca Pelantikan Pengurus dilanjutkan Rakerda Forkoda NTB yang dipandu Sekretaris Forkoda, Prof. Dr. Muhammad Said dan Kol TNI (purn) Muhidin HT, MM sampai sore sesuai Agenda Kegiatan Acara yg disusun Ketua Panitia Pelaksana Kompol Salahudin dan  Muhtar Hakim. 

Acara Rapat Kerja  ditutup Ketua Forkoda HM Saleh Umar dengan penekanan bahwa hasil Pelantikan Pengurus dan  Rakerda Forkorda akan dibawa dalam  Rapim Forkoda NTB guna memperoleh  persetujuan sebagai dasar bagi  pelaksanaan program kerja baik untuk jangka pendek, menengah maupun jangka panjang tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update