Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Polemik Rekruitmen Peserta Diklat PIM III Angkatan Ke 11 Tahun 2023 di Pemda Buol Terus Bergulir

3/04/2023 | 07:43 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-04T00:43:20Z

Drs.H. Sufrizal Jusuf MM

Buol
AlasanNews.com
Polemik soal perekrutan salah seorang pejabat eselon III di Pemkab Buol Gina Octavina sebagai peserta PKA atau Diklat PIM III Angkatan Ke 11 tahun 2023, kini terus bergulir. 

Dimana terkait hal itu  Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM diminta untuk membatalkan Gina Octavina sebagai peserta  Diklat dan menggantikanya dengan calon peserta lainnya yang sudah senior dalam jabatan eselon III 

" Jadi, sebelum terlanjur dilakukan pemberkasan usulan  2 nama peserta ke BPSDM Provinsi Sulteng, kami minta agar pihak BKPSDM membatalkan nama Gina Octavina, dan selanjutnya menggantikanya dengan pejabat eselon III lainnya yang benar benar sudah  senior, siapapun orangnya. Karena masih ada puluhan eselon III lainnya itu yang bisa menggantikanya" tutur sejumlah eselon III lainnya kepada media ini. 

Hal itu mereka ungkapkan setelah menanggapi pernyataan  Sekda Buol Safrizal Jusuf dan Kabid Pengembangan SDM Moh Topan tentang alasanya sehingga nama Gina Octavina di rekrut sebagai peserta seperti dilansir media ini. 

" Jadi apapun penjelasan Pak Sekda dan Moh Topan, itu hanya sebuah teori alasan pembenaran saja. Karena semua orang tau juga siapa itu Gina Octavina" papar mereka 

Menurut mereka, salah satu contoh teori pembenaran adalah karena ada salah seorang eselon III yang mengundurkan diri maka alternatifnya direkrut  1 calon peserta eselon III senior dan 1 yunior. 

Nah, pertanyaanya, dasar  aturan seperti itu dimana ?. Tidak ada aturan seperti itu. Kalau benar ada senior yang mengundurkan diri maka seharusnya yang dicari juga adalah yang senior lainnya  untuk bisa menggantikanya. Dan untuk mencarinya tentu melalui Daftar Urut Kepangkatan. Bukan pakai model alternatif yang tidak mendasar. 

Cara seperti itu terjadi  lanjut mereka, itu akibat pejabat pengambil kebijakan yang tidak menggunakan DUK dalam membina jenjang karier pegawai. Dan yang terlihat hanya menunjuk sesuai selera dan keinginan semata. 

Seyogyanya dalam perekrutan peningkatan jenjang karier Pegawai, BKPSDM selaku  teknis harus mengikuti pola *PA JAMAL PU* ( PA = Pangkat, JA = Jabatan, MAL = Pengalaman Kerja, P = Pangkat, U = Usia

" Kalau pola itu dipedomani oleh pihak BKPSDM Buol, tentunya tidak ada PNS yang dirugikan. Dan kenyataanya, BKPSDM tidak merujuk pada pola tersebut. Tapi cenderung hanya berdasar pada selera dan keinginan. Akibatnya  banyak PNS yang dirugikan. Sehingga jangan heran ada penilaian bahwa  perekrutan peserta Diklat itu,  tidak Profesional dan Amburadul " tutur salah PNS menambahkan. 


Menyusul ketidak profesionalan itu juga terlihat pada proses perekrutan sebelumnya yang dilakukan secara tertutup. Dimana sebelumnya, pihak BKPSDM selaku tehnis tidak pernah  menyampaikan secara terbuka ke masing masing pimpinan OPD terkait adanya permintaan calon peserta Diklat dari BPSDM Provinsi Sulteng. 


Menurut  pengakuan sejumlah PNS lainnya, adanya perekrutan peserta Diklat PIM III tahun 2023 itu, mereka ketahui setelah adanya informasi pemberitaan yang dilansir media. 

" Sebelumnya kami tidak mengetahuinya kalau tahun ini ada ada perekrutan peserta Diklat PIM III yang dilakukan BKPSDM Buol. Hal itu kami ketahui nanti setelah membaca berita di media online AlasanNews Com" ungkap mereka 

Seperti dilansir sebelumnya, rekruitmen peserta PKA atau Diklat PIM III yang secara tehnis dilakukan BKPSDM Kabupaten Buol tahun 2023 dinilai tidak profesional dan terkesan "Amburadul" dan duga kuat sarat dengan kepentingan. Menyusul  adanya perekrutan Gina Octavina sebagai salah seorang peserta  Diklat tersebut  bersamaan dengan dr Arianto Panambang. Sementara Gina Octavina dinilai belum memenuhi syarat. 

Namun terkait adanya sorotan terhadap Gina Octavina, menurut Kabid SDM Moh. Topan S.STP bahwa yang bersangkutan secara regulasi aturan telah memenuhi syarat untuk mengikuti Diklat PIM III 

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Drs.H. Sufrizal Jusuf MM yang dihubungi media ini via Watshafnya dalam komentarnya mengamini penjelasan Kabid Pengembangan SDM pada BKPSDM Buol Moh Topan 

" Jadi, apa yang dipermasalahkan seperti yang dilansir sebelumnya, sudah dijawab oleh Kabid PSDM selaku Pejabat tehnis yang berkompeten. 

Menurut Sufrizal, memang sesuai perencanaan peningkatan SDM aparatur melalui Diklat Struktural dan Diklat Fungsional sesuai aturan yang ada. 

Menyusul terkait dengan rekruitmen terhadap 2 orang peserta yang akan dikirim mengikuti Diklat PIM III berdasarkan permintaan peserta dari BPSDM Provinsi Sulteng. 

Sehingga berdasarkan  permintaan tersebut, maka oleh BKPSDM  melaporkan bahwa sebelumnya ada peserta senior yang direkrut sebagai calon peserta namun mengundurkan diri. Sehingga dengan pertimbangan itu maka alternatifnya pihak BKPSDM merekrut 1 orang ASN senior dan 1 orang ASN Yunior. Perekrutan itu dilakukan karena adanya desakan dari pihak BPSDM Sulteng, jelas Sufrizal Jusuf kepada media ini via chat WhatsApp-nya

Namun idealnya bahwa untuk meningkatkan SDM Aparatur di Kabupaten Buol sesuai perencanaan Pemda Buol akan membuka Diklat PIM III untuk 1 angkatan dengan jumlah peserta antara 40 - 50 orang. Namun karena keterbatasan anggaran tahun 2023 ini maka hal tersebut belum dapat dilaksanakan. 

Menyusul upaya lain yang akan dilakukan selain mengikutsertakan peserta Diklat pada BPSDM Sulteng, menurut Sufrizal juga akan dilaksanakan Diklat oleh LAN kerjasama dengan  BPSDM dan Kemendagri. Sehingga dengan Diklat tersebut, tentunya bukan hanya pengetahuan yang bertambah namun akan terbentuk Networking yang baik antar para peserta Diklat

" Jadi kesimpulannya ke depan BKPSDM Kabupaten Buol akan tetap melakukan pola seleksi dalam pengembangan SDM Aparatur baik melalui jalur pendidikan formal maupun jalur Diklat. Kalau sudah ada jadwalnya maka BKPSDM akan menyurat ke OPD untuk seleksi peserta Diklat PKA Angkatan selanjutnya. Dan akan di tes baik administrasi maupun dalam bentuk penguasaan teknologiSufrizal, " tandas Sufrizal.


Penulis: Suleman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update