Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wakil Presiden, Ma'aruf Amin Mengingatkan Bahwa Keluarga Adalah Miniatur Atau Unit Terkecil Masyarakat

7/06/2023 | 22:05 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-06T15:07:00Z

Banyuasin Sumsel , Alasannews.com  - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengingatkan bahwa keluarga adalah miniatur atau unit terkecil masyarakat yang ikut menentukan kehebatan sebuah bangsa.dalam bahasa Arabnya(.bahasa Agama الأسرة بلد مصغر red ) keluarga adalah miniatur negara ucap Wapres RI KH Ma'ruf Amin


"Dia menyebutkan Secara internal keluarga melahirkan generasi yang sehat. Secara eksternal keluarga menumbuhkan masyarakat dan negara yang hebat. Masyarakat dan bangsa ini tergantung keluarga,” kata Wapres dalam sambutannya pada acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tahun 2023 di Banyuasin, Sumatra Selatan, Kamis.6 Juli 2023


Wapres menyampaikan keluarga adalah miniatur atau gambaran unit terkecil dari masyarakat. Maka keluarga yang baik dan hebat, lanjutnya, akan menciptakan masyarakat yang baik dan hebat pula.

“Karena itu kita (pemerintah) harapkan keluarga Indonesia harus menjadi keluarga yang hebat, agar bangsa kita menjadi bangsa yang hebat,” kata Wapres Ma'ruf Amin.


Pada puncak peringatan Harganas ke-30 Wapres berpesan kepada seluruh keluarga Indonesia untuk terus memperkokoh peranan keluarga dalam mencetak generasi pemuda penerus yang bebas stunting (kekerdilan) baik secara fisik, mental, maupun kehidupan.


Dia mengatakan pemuda hebat tumbuh dari anak-anak yang diasuh dan dididik oleh keluarga yang kuat.

“Kita ingat Presiden Soekarno pernah berujar ‘beri aku 10 pemuda niscaya akan aku guncang dunia’. Saya pun meyakini generasi muda Indonesia mampu menghasilkan karya dan prestasi yang mengguncang dunia. Kelak mereka akan menjadi generasi yang mampu mengguncang dunia, seperti yang diucapkan Presiden pertama Soekarno,” kata Wapres.


Pemerintah terus berupaya dengan mengedukasi.masyarakat untuk.mencegah pernikahan anak anak.(Pernikahan Dini). Hal itu dilakukan karena banyaknya potensi bahaya, mulai dari tengkes atau stunting, kematian ibu, dan terciptanya keluarga miskin baru. Selain dari aspek yuridis atau hukum, diperlukan juga edukasi dengan pendekatan agama kepada masyarakat untuk mencegah pernikahan anak.anak dibawah umur (Pernikahan Dini red)

”Memang ada pikiran di masyarakat bahwa agama tidak melarang (pernikahan anak anak/Pernikahan Dini). Oleh karena itu, kita harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat (bahwa) walaupun tidak dilarang oleh agama, tetapi agama melarang sesuatu yang membahayakan. (Agama) menyuruh kita melakukan hal yang maslahat (kebaikan),” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Menurut Wapres Amin, melakukan kebaikan yang diajarkan agama salah satunya dengan menghindari tindakan yang akan menyebabkan kemudaratan di masa depan. Artinya, dengan menghindari bahaya yang akan terjadi akibat menikahkan anak di usia muda, seorang individu telah melaksanakan kebaikan yang diajarkan di agama.

”Pernikahan di bawah umur itu tidak maslahat, tidak baik. Maka itu kita harus mengedukasi masyarakat supaya masyarakat itu mengambil yang terbaik. (Hal) yang terbaik tidak menikahkan (di masa anak-anak), ini menurut pendekatan keagamaan. (Hal ini) karena memang akibatnya itu tidak baik, ada stunting, ada kemiskinan, dan bahkan juga kematian anak, kematian ibu, itu banyak,” Wapres RI KH Ma'ruf Amin membacakan Hadist.Rosulluloh SAW

عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ سعْدُ بْنِ سِنَانِ الْخُدْرِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى الله عليه وسلَّمَ قَالَ : لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ. [حَدِيْثٌ حَسَنٌ رَوَاهُ ابْنُ مَاجَه وَالدَّارُقُطْنِي وَغَيْرُهُمَا مُسْنَداً، وَرَوَاهُ مَالِك فِي الْمُوَطَّأ مُرْسَلاً عَنْ عَمْرو بْنِ يَحْيَى عَنْ أَبِيْهِ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْقَطَ أَبَا سَعِيْدٍ وَلَهُ طُرُقٌ يُقَوِّي بَعْضُهَا بَعْضاً]


Terjemah hadits / ترجمة الحديث :

Dari Abu Sa’id, Sa’ad bin Sinan Al Khudri radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : “Tidak boleh melakukan perbuatan (mudharat) yang mencelakakan diri sendiri dan orang lain“.
Ucap Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ke_7

Pada acara tersebut Wapres juga menyerahkan anugerah Tanda Penghargaan Satyalencana Pembangunan kepada Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru, sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 43/TK/Tahun 2023, atas jasa-jasanya terhadap negara dan masyarakat dalam lapangan pembangunan negara pada umumnya, atau dalam lapangan pembangunan sesuatu bidang tertentu pada khususnya.

Wapres juga menyerahkan anugerah Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya, sebagaimana Keppres Nomor 44/TK/Tahun 2023, kepada puluhan kepala daerah dan tokoh penerima, diantaranya Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor, sebagai penghargaan atas jasa-jasanya dalam memberikan dharma bhakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia, sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain.

dari pantauan tim liputan Bidhumas Polda Sumsel Turut hadir mendampingi
Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin beserta ibu Hj. Wury Estu Handayani Ma'ruf Amin diantaranya Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin;
Kepala BKKBN RI dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K);
Pangkoopsud I Marsda TNI Bambang Gunarto, S.T., M.M., M.Sc.;
Gubernur Sumsel H. Herman Deru, S.H., M.M., beserta Ibu;
Pangdam II/Swj diwakili Kasdam II/Swj Brigjen TNI Ruslan Effendy, S.I.P. beserta Ibu Kapolda Sumsel Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K., beserta Ibu Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Naudi Nurdika S.I.P., M.Si., M.Tr. (Han)Wakil Gubernur Provinsi Sumsel Ir. H. Mawardi Yahya Karoops Polda Sumsel Brigjen Pol. Drs. Kamaruddin, M.Si.Danlanud SMH Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, M.M.,O.A.S. beserta Ibu Danlanal Palembang, Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan, beserta Ibu;
Danpomdam II/Swj Kolonel Cpm Azmil Umur;Asops Kasdam II/Swj, Kolonel Inf Mochamad Mahbub Junaedi, S.Sos. Kabinda Sumsel Brigjen TNI Armansyah, S.H.
Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor; Bupati Banyuasin Provinsi Sumsel H. Askolani, S.H., M.H.Bupati OKI Provinsi Sumsel H. Iskandar, S.E.;
Bupati Empat Lawang Provinsi Sumsel H. Joncik Muhammad;
Bupati Magetan Provinsi Jatim Dr. Drs. Suprawoto, S.H. M.Si.;
Bupati Madiun Provinsi Jatim H. Ahmad Dawami Bupati Grobogan Provinsi Jateng Sri Sumarni;
Bupati Banyumas Provinsi Jateng Ir. Achmad Husein;
Bupati Tanah Laut Provinsi Kalsel Drs. H. Sukamta Bupati GOA Provinsi Sulsel Dr. Adnan Puricha Ikhsan, S.H., M.H. Bupati Luwu Utara Provinsi Sulsel Hj. Indah Putri Indriani, S.I.P., M.Si.Bupati Klungkung Provinsi Bali I Nyoman Suwirta, S.Pd., M.M.Bupati Bantaeng Provinsi Sulsel Dr. Ilham Syah Azikin, M.Si.Bupati Gorontalo Provinsi Gorontalo Prof. Dr. Nelson Pomalinggo, M.Pd Walikota Palembang Provinsi Sumsel H. Harnojoyo;
Walikota Pagaralam Provinsi Sumsel Alfian Maskoni, S.H.Walikota Madiun Provinsi Jatim H. Maidi peserta yang hadir dalam kegiatan Harganas 2023 di Provinsi Sumsel;
Masyarakat Provinsi Sumsel Personel TNI-Polri dan
Awak Media.

Rahmadi
Editor : Gugun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update