ALASANnews– Dalam momen bersejarah, Bupati Tolitoli, Hi. Amran Hi. Yahya, resmi membuka Musyawarah Daerah Ke-I Dewan Kesenian dan Kebudayaan Tolitoli yang berlangsung pada 23 hingga 24 Januari 2025. Mengusung tema "Eksplorasi Identitas Kekuatan Seni Budaya Daerah Bersinergi dengan Pengembangan Peradaban Bangsa", acara ini dihelat di Gedung SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting.
Dalam sambutannya, Bupati Amran menegaskan bahwa Kabupaten Tolitoli memiliki kekayaan seni dan budaya yang beragam, mulai dari seni tari hingga musik tradisional dan adat istiadat. "Ini adalah aset yang tak ternilai, dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk memelihara dan mengembangkannya," ujarnya. Musyawarah ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi seni budaya yang tersembunyi, menyusun strategi pengembangan, serta meningkatkan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku seni.
Ketua Dewan Kesenian dan Adat Provinsi Sulawesi Tengah, Bapak Hapri Ika Poigi, M.Si, juga menyoroti pentingnya sinergi antara sumber daya manusia dan lembaga dalam memajukan ekosistem kesenian. "Kita harus memperkuat semua unsur berdasarkan instruksi Mendagri dan Peraturan Daerah," pintanya.
Acara ini juga dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tolitoli, Sekretaris Daerah, anggota DPRD, serta para tokoh seni dan budaya. Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan komitmen bersama dalam mengangkat seni dan budaya Tolitoli ke tingkat yang lebih tinggi.
Dengan semangat kolaboratif, Musyawarah Daerah ini diharapkan mampu menciptakan program kerja yang inovatif dan berkelanjutan dalam pengembangan seni dan budaya daerah, demi memperkuat kontribusi budaya untuk peradaban bangsa. Mari kita dukung dan lestarikan kekayaan budaya Tolitoli!
Laporan: wahyu


