Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Keterlaluan :Diduga Pengusaha SPBU 6478814 Sukabangun Luar (HS) Hina Provesi Wartawan Serta Perbuatan Tidak Menyenangkan, Hingga Penyelewengan BBM Bersubsidi dan Nonsubsidi, begini kronologinya!?

| 15:18 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-27T08:30:10Z

Keterlaluan :Diduga Pengusaha SPBUKeterlaluan :Diduga Pengusaha SPBU Sukabangun Luar (HS) Hina Provesi Wartawan Serta Perbuatan Tidak Menyenangkan, Hingga Penyelewengan BBM Bersubsidi dan Nonsubsidi, begini kronologinya!?
Alasannews.com|Ketapang - Sempat menghebohkan akibat pelayanan buruk serta kelalaian yang terjadinya kebakaran sepeda motor di SPBU Sukabangun Luar beberapa waktu lalu dialami oleh salah satu seorang guru di pesantren arahman, mengalami kerugian dari sepada motor Vario Hinga baju para guru juga ikut terbakar.

Adapun dari kerugian yang dialami mengakibatkan kerusakan motor secara permanen, andaipun bisa diperbaiki kisaran 7 hingga 8 juta rupiah, belum lagi di tambah dengan terbakarnya pakaian guru yang baru saja dipesan Rp.5000.000,-


Diduga tiadanya ganti rugi yang dialami korban dari pihak SPBU Sukabangun Luar, sehingga ini dinilai sebuah kelalaian dari pihak SPBU, bukanlah unsur murni dari kecelakaan.

Adapun hal ini berdasarkan hasil komfirmasi keterangan dari sejumlah narasumber dan investigasi di lapangan, yang dimana pada waktu kejadian bertepatan adanya pemeriksaan dari pihak SBM dan Pertamina Ketapang tepatnya di belakang SPBU Sukabangun Luar sedang melakukan bongkar minyak BBM bersubsidi dan non subsidi yang ditampung oleh keluarga dari pemilik SPBU Sukabangun Luar yang berinisial (HS).

Dengan leluasa seolah tak menghiraukan pada saat pemeriksaan, serta kedatangan dari beberapa media ke SPBU pada saat itu, dua kariawan SPBU ikut turut serta dalam penyelewengan Minyak BBM bersubsidi dan non subsidi ke penampung minyak BBM yang secara langsung tidak disalurkan tepat sasaran melainkan diperjualbelikan kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Penyalinan minyak BBM bersubsidi dan non subsidi yang dibantu dari pekerja pihak SPBU ini ke belasan Ken hingga puluhan ini ditampung tepatnya di rumah Kepala Dusun yang sebelum diperjualbelikan, yang disalin dari pekap hingga ke dalam ken-ken yang di isi.

Kejadian ini bukanlah satu kali dan bahkan sudah berulang kali, yang sudah tidak menjadi rahasia umum lagi bagi masyarakat Desa Sukabangun Luar, penampungan minyak BBM bersubsidi dan non subsidi yang dilakukan tepatnya di belakang SPBU Sukabangun Luar.

Mirisnya penyelewengan Minyak BBM bersubsidi dan non subsidi ini juga dilakukan oleh oknum (Kadus) Kepala Dusun 03 Sukabangun Luar yang bekerja sama pihak SPBU Sukabangun dengan jenis minyak solar, adapun dari 3 orang lainnya, 2 diantaranya Yono, dan Wahyu juga Mapia solar dan 1 diantaranya Orang tua kandung Budi selaku Kepala Dusun 03 menampung Bensin.

Adapun Budi menjelaskan, terkait perihal ini masalahnya bukanlah dengan kami melainkan masalah dengan pihak SPBU Sukabangun Luar, dan tidak ada kaitannya dengan kami, terkait permasalahan kemarin kami tidak ada berbicara kepada (HS), kemungkinan ada orang lain yang bercerita, dan ada hubungannya dengan saya, dalihnya.

Atas perihal tersebut tim media Alasannews.com mencoba melakukan komunikasi ke pihak SPBU, namun bukan malah mendapatkan jawaban yang memuaskan, melainkan dipimpong oleh pihak SPBU ke (HS), hingga sampai di pertemukan dengan Budi selaku Kepala Dusun 03 yang mengharapkan agar perihal ini tidak dipublikasikan menggenang kita sesama orang Sukabngun.

Tidak sampai disitu, dari kejadian tersebut setelah tidak dipersoalkan serta ditindak lanjuti, pada hari Senin tanggal (26/05/2025), pada saat tim awak media Alasannews mengisi bensin di SPBU tersebut, tiba-tiba (HS) memanggil dan mengajak masuk ke dalam kantornya yang dimana (HS) membahas persalahan itu kembali, dengan mengintimidasi media dengan ucapan yang kasar serta mengancam mengatakan, " Apakah tidak mampu lagi mencari hal-hal lainnya sehingga masyarakat kecil yang dalihnya ia katakan hanya mencari keuntungan 30/40 ribu perharinya kamu permasalahkan, saya kira kamu adalah wartawan profesional selama ini", cetusnya.

Tak berselang lama setelah meluapkan, mencaci memaki, hingga menghina profesi media, hingga mengusir, belum sempat berbicara tim media, (HS) tiba-tiba mengamuk menendang kursi dan meja di dalam ruangannya, sehingga menimbulkan keresahan di sekitar wilayah SPBUnya tersebut, hingga sampai keluar SPBU mengejar tim media dengan nada mengancam serta ingin memukul di seputaran masih dalam wilayah SPBU, yang dimana hal ini tidak hanya terjadi satu kali saja yang dimana juga dialami sejumlah media yang merasakan sifat sombong dan arogansinya yang terkesan kebal hukum dan membawa ala preman mengancam serta mengintimidasi media, bahkan mirisnya ada salah satu media yang ingin bersilaturahmi ke kediamannya belum sempat masuk dihadang olehnya membawa segelas kopi langsung menyiramkan kopi tsb kepada salah satu media tsb, yang berdasarkan dalihnya dikarenakan urusan pribadi trkait politik, dan crita keburukan seseorang yang belum tentu benar sehingga ia lupa akan keburukannya sebagai penipu dan dari mana datangnya dari hasil yang ia nikmati sekarang, apakah dari orang yang dihinakannya tersebut atau ia dapatkan dengan sendirinya!?

Hal ini merupakan perbuatan yang tidak menyenangkan dan ancaman terhadap jurnalis, serta penyelewengan Minyak BBM bersubsidi yang bekerja sama dengan oknum perangkat Desa yang tidak bertanggung jawab, memperkaya diri sendiri demi keuntungan pribadi.

Setelah berita ini diterbitkan diharapkan kepada (APH) Aparat Penegak Hukum dan instansi terkait, untuk segera melakukan pengauditan di SPBU Sukabangun Luar, serta menindak tegas pelaku sesuai dengan pasal dan UU yang berlaku, pungkasnya.

Oleh : Tim liputan investigasi di lapangan(Red/Kalbar)
×
Berita Terbaru Update