Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Polri Kolaborasi Tangani PHK Massal: 700 Buruh Dapat Pekerjaan Baru

| 00:41 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-12T17:42:01Z


Alasannews.com|JAKARTA – Upaya kolaboratif pemerintah dalam merespons dinamika ketenagakerjaan nasional kembali membuahkan hasil konkret. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi melepas 700 buruh terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk kembali bekerja di perusahaan baru. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis, 12 Juni 2025, sebagai bagian dari program pemulihan industrial pasca gejolak ekonomi global.


Dalam sambutannya, Jenderal Sigit menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang mendorong institusi negara untuk mengambil langkah aktif dalam menjawab tantangan ketenagakerjaan.


“Menindaklanjuti perintah Bapak Presiden, kami bersama rekan-rekan dari serikat buruh, khususnya yang berada di bawah koordinasi Desk Ketenagakerjaan yang didampingi langsung oleh Bapak Andi Gani dan tim, terus berupaya menyelesaikan berbagai persoalan di sektor industri,” ujar Sigit.

Kapolri menegaskan bahwa Polri tidak hanya berperan dalam menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga aktif menjembatani solusi bersama antara pekerja dan pihak industri. Salah satunya melalui penempatan kembali tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan akibat gelombang PHK.

“Kolaborasi ini kami bangun dengan sejumlah elemen, baik dari sektor buruh maupun pelaku industri, untuk menyiapkan dan menyalurkan kembali para pekerja ke tempat kerja yang baru. Hari ini kita berangkatkan 700 buruh, dan ke depan diproyeksikan akan menyusul sekitar 1.000 lainnya,” tambahnya.

Adapun para buruh tersebut, lanjut Sigit, akan ditempatkan di PT Industrial Data Solution (IDS) dan PT Tah Shung Hung, dua perusahaan padat karya yang membuka ruang kerja baru seiring peningkatan kapasitas produksi. Ia berharap, keberangkatan ini menjadi titik balik positif bagi buruh terdampak PHK.

“Di tengah tekanan global saat ini, tentu ini merupakan kabar baik. Terutama bagi pekerja sektor manufaktur yang sebelumnya kehilangan pekerjaan akibat efisiensi industri,” ucapnya.

Sigit juga menyinggung keberadaan Desk Ketenagakerjaan di bawah Polri yang saat ini telah melatih dan menyiagakan sedikitnya 2.600 personel untuk mendampingi penyelesaian persoalan hubungan industrial di lapangan.

“Harapan kami, desk ini terus bergerak dan berkembang, menyentuh tidak hanya penanganan konflik buruh, tetapi juga proses komunikasi untuk menyalurkan mereka ke tempat kerja baru,” jelas Sigit.

Menutup pernyataannya, Sigit menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah bekerja bersama serta memberikan semangat kepada para buruh yang akan memulai pekerjaan di tempat baru. “Selamat bekerja dan semoga langkah ini memberi harapan baru bagi seluruh keluarga besar buruh Indonesia,” tutupnya.

Sumber: Humas Polri 
Red/Gun*
×
Berita Terbaru Update