Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Drs KH Husen Habibu M.Hi : H Muhidin Said Wakil Ketua Banggar DPR-RI Rendah Hati Tak Suka Pamer Namun Komitmennya Membangun Sulteng Sangat Jelas

| 06:43 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-28T00:59:18Z

 



ALASANNews, Palu: Drs.KH.Husen Habibu M.Hi Ketua PB Alkhairaat dan Panglima Garda Alkhairaat menyebut figur H Muhidin Said SE, MBA Wakil !etua Banggar DPR-RI bagi  dirinya  orangnya supel dan selalu menjaga hubungan silaturahmi dengan semua kalangan. Dan wajar sebagai apresiasi masyarakat bagi beliau jika bisa bertahan hingga 5 periode dipilih rakyat sebagai Wakil Rakyat di DPR-RI disetiap Pemilu di Dapil Sulteng


"Figur H Muhidin Said sebagai Wakil rakyat di DPR-RI Komitmennya untuk membangun Sulawesi Tengah bagian dari Dapilnya sangat jelas, terlihat dari buah perjuangan beliau.  Hanya saja orang nya rendah hati, tidak pamer, meskipun selalu miliki jabatan strategis." Kata Drs KH Husen Habibu M.Hi Ketua PB Alkhairaat dan Panglima Garda Alkhairaat  kepada Alasannews Sabtu (27/9/25) lewat pesan WhatsApp


Lanjut Husen Habibu sebagai orang yang kenal model sikap seperti figur H Muhidin Said  ini perlu jadikan inspirasi  oleh para politisi muda Sulawesi Tengah menjaga komitmen dan persahabatan sehingga para pendukung beliau sangat militan dan tidak pernah bergeser dalam memberikan dukungan kepada beliau sehingga dapat sampai 5 Periode menjadi Anggota DPR RI ini dari Dapil Sulteng sepertinya agak langka


"Sepanjang yang saya tahu H Muhidin Said orang baik memilih bergaul dengan semua kalangan baik kalangan politisi,tokoh masyarakat tokoh, tokoh adat, tokoh agama, kalangan muda dan ibu ibu kelompok Majelis taklim dan lain sebagainya" ujar KH Husen Habibu M.Hi


Mantan Ketua Adat dan Sekda Kabupate Sigi ini berharap H.Muhidin Said dapat menularkan strategi dan kiat kiat berharga bagi politisi muda Sulawesi Tengah.


"Bravo untuk bapak H Muhidin Said Wakil Ketua Banggar DPR-RI, beliau politisi senior Partai Golkar membanggakan juga mentor saya di dunia politik sehingga pada Pemilu tahun 1998 saya  terpilih menjadi Anggota DPRD Sulawesi Tengah" ujar KH Husen Habibu.


Dikatakan mari doakan semoga Bpak H Muhidin Said diberikan panjang umur, kesehatan prima oleh Allah SWT dan bisa terus membantu program Pemda Sulawesi Tengah dipimpin Gubernur H Anwar Hafid dan Wagub  dr Renny A Lamadjido wujudkan pembangunan baik infrastuktur juga program sosial membantu masyarakat melalui dana APBNdi Sulawesi Tengah...amin.


Trans Sulawesi Melaju Mulus


Dari catatan Alasannews, program pembangunan infrastruktur Trans sulawesi  yang diperjuangkan Wakil Rakyat di DPR-RI H Muhidin Said saat jabat Ketua Komisi V DPR-RI membidangi infrastruktur melalui dana APBN Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR selama ini  hampir semua ruas jalan di wilayah Satuan Kerja PJN III BPJN  Provinsi Sulawesi Tengah merupakan prioritas program strategis terutama menghubungkan ruas jalan Bahodopi Morowali hingga Batas  Provinsi Sulawesi Tenggara.


Ini merupakan jalur penghubung Trans Sulawesi dari Provinsi Sulawesi Tengah ke Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Tenggara, sekaligus merupakan jalur utama sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi bidang pariwisata dan pertambangan industri nikel terbesar di Asia 


Melalu SK Menteri PUPR Nomor 248/KTSP/M/2015 untuk ruas jalan nasional di Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang 2,37 Ribu kilometer, merupakan jalan nasional terpanjang yang ada di Pulau Sulawesi. Dari total keseluruhan panjang 2,37 ribu kilometer ruas jalan nasional, Satuan kerja PJN wilayah III menangani dengan total panjang ruas jalan nasional sejauh 978,91 kilometer yang melintasi beberapa daerah di Sulawesi Tengah, diantaranya Kabupaten Morowali, Morowali Utara, Poso, Ampana, dan Banggai.


Diruas jalan nasional sepanjang 978,91 Km itu, terdapat pusat kawasan Industri nikel terbesar di Asia Tenggara yakni  kawasan pertambangan nikel, batuan, gas bumi, pertanian, kelautan, kawasan pariwistasa, dan jalur penghubung antara Sulawesi Tengah ke Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Tenggara. Saat ini kondisi kemantapan jalan, sesuai hasil survey data IRI Semester 2 Tahun 2020, prosentase kemantapannya telah mencapai 97,89% atau setara 957,47 Km.***

×
Berita Terbaru Update