Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pesta Paduan Suara Gerejawi se-Kabupaten Tolitoli 2025 Resmi Dibuka Bupati Amran Hi. Yahya

| 10:40 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-26T03:40:19Z

 


ALASANnews.com, TOLI-TOLI — Bupati Tolitoli Hi. Amran Hi. Yahya secara resmi membuka Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Kabupaten Tolitoli Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Gereja GPIBT Jemaat Imanuel Centrum, Senin (24/11/2025) pukul 16.00 WITA. Suasana pembukaan berlangsung khidmat dan penuh sukacita, dihadiri ratusan peserta dan jemaat dari berbagai gereja.

Pesparawi tahun ini digelar selama dua hari, 24–25 November 2025, dengan menghadirkan sejumlah kategori lomba, mulai dari paduan suara dewasa campuran, solo vokal, hingga solo vokal anak-anak. Setiap penampilan diharapkan menjadi wadah ekspresi iman dan kreativitas musik gerejawi.

Dalam sambutannya, Bupati Amran Hi. Yahya mengajak seluruh peserta dan jemaat untuk memaknai Pesparawi sebagai ruang mempererat kebersamaan dan harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat Tolitoli.

“Setiap persembahan musik dan paduan suara bukan hanya karya seni, tetapi juga ungkapan syukur dan ketulusan. Melalui seni, kita belajar saling memahami, menghargai, dan mempererat persaudaraan. Pesparawi bukan sekadar ajang lomba, melainkan wadah menumbuhkan nilai persatuan, keteduhan, dan kedamaian sebagai pondasi membangun Tolitoli yang Rukun dan Sejahtera,” ujar Bupati.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia, pelatih, dan peserta yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini.

“Semoga Pesparawi memberi manfaat dan inspirasi bagi masyarakat, serta semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Tolitoli,” lanjutnya.

Acara pembukaan turut dihadiri Sekretaris Daerah Moh. Asrul Bantilan, S.Sos, unsur Forkopimda, Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli, anggota DPRD Tolitoli, KTU RRI Tolitoli, Camat Galang, Camat Tolitoli Utara, serta perwakilan gereja-gereja se-Kabupaten Tolitoli.

Pesparawi Kabupaten Tolitoli 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang unjuk prestasi musik gerejawi tetapi juga momentum memperkuat toleransi, persaudaraan, dan keharmonisan masyarakat lintas agama di Bumi Cengkeh Tolitoli.

Laporan: Wahyu

×
Berita Terbaru Update