Penulis : SULEMAN DJ.LATANTU
Alasanews com. Menyikapi soal kasus penganiayaan siswa SDN 12 Kecamatan Bokat Kabupaten Buol berinisial R yang dilakukan salah seorang oknum wali murid, PLT Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Buol Drs Moh Kasim telah memanggil Kepsek beserta sejumlah guru SDN 12 untuk dimintai keterangan terkait kronologis penyebab hingga terjadinya peristiwa tersebut.
" Iya benar Kepsek bersama sejumlah gurunya saya sudah panggil ke Kantor untuk dimintai penjelasan. Langkah ini dilakukan sebagai wujud perhatian dan tanggung jawab kami sebagai lembaga pendidikan yang perlu mengetahui secara pasti dan benar" ujar Kasim kepada media ini.
Dari pemanggilan itu lanjut Kasim diperoleh penjelasan bahwa pada saat senam pagi siswa kelas 6 dan kelas 3 bersenggolan.
Saat neneknya mengantar makan siang cucunya siswa kelas 3 itu terlihat menangis dan menyampaikan kepada neneknya bahwa dia disenggol siswa kelas 6.
Dan saat itu Wali Kelas siswa sudah memanggil siswa kelas 6 dan kelas 3 di pertemukan di depan neneknya.
Pihak sekolah sebelumnya menganggap bahwa persoalan itu telah selesai, namun selang beberapa lama ketika sedang berlangsung proses belajar mengajar berlangsung, Wali Siswa kelas 3 itu tiba tiba langsung masuk kelas dan memukul siswa kelas 6 tersebut
Sehingga guru yang lagi mempersiapkan materi untuk proses belajar tersebut kaget. "begitu penjelasan dari kepsek wali kelas dan.guru yang sedang mengajar.
Dan terkait masalah itu pihak sekolah juga sudah melapor ke Dinas P3A P2KB Kabupaten Buol untuk proses selanjutnya" tandas Kasim
Seperti diketahui sebelumnya beredar Video anak Sekolah Dasar SDN 12 Kecamatan Bokat Kabupaten Buol Sulawesi Tengah(Sulteng) inisial R usia 11 tahun yang di duga di aniaya wali Murid dan menjadi viral di media sosial(medsos)
Video yang berdurasi satu menit empat detik itu terlihat anak masih di bawah umur dan masih duduk di bangku sekolah dasar itu menangis kesakitan karena menahan sakit di bagian kepala ***



