Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Seorang Pengusaha Taiwan Mr.Jhung Yungchung Investasi Usaha Sektor Perkebunan Di Kabupaten Buol

| 13:22 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-08T06:22:37Z

 


Laporan Sultan 

Buol Alasanews com Ketertarikan seorang pengusaha Taiwan bernama Mr. Jhung Yungchung yang akan berinvestasi disektor perkebunan, menunjukkan, betapa menjanjikannya "Tanah Buol" sebagai sasaran pembukaan kebun yang akan dikelola dengan skala besar.


Yungchung meminta bekerja sama dengan Pemkab Buol dan itu sudah disahuti Bupatinya, Risharyudi Triwibowo.  Yungchung datang membawa bendera PT. Yusri Multi Guna Abadi  (YMGA) dan berencana  mengembangkan durian varietas unggul kualitas ekspor bagi pemenuhan pasar luar negeri yang sangat menjanjikan. Jenis yang dikembangkan itu seperti Durian Montong, Musang King serta Durian Hitam. Yungchung telah memaparkan panjang lebar kepada Bupati,

rencananya membangun pabrik pengolahan durian kemasan Frozen di "Tanah Pogogul".


Ini juga sebagai bukti bahwa daerah menyahuti program  hilirisasi pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raks, yang secara utuh tertuang dalam nafas Asta Cita. Nantinya gambar Yungchun, durian Buol akan diekspor ke Cina dan memenuhi permintaan pasar Taiwan serta kemungkinan juga ke Thailand. 


Jika dikaji, konsep Agropolitan yang tertuang dalam visi misi Bupati  Riswahyudi Triwibowo dan Wabub Moh Nasir, itu sudah terangkum dan diupayakan selaras program pusat dan provinsi, dinamana program "Sembilan Berani" Anwar - Reni -- Gubernur dan Wagub Sulteng, akan dan telah menjadi lokomotif stimulan yang ampuh buat motivasi program-program unggulan 12 kabupaten dan satilu kota -- inklud didalamnya -- Kabupaten Buol. Dan jelas dalam Asta Cita poin kedua menyebutkan, soal "ketahanan pangan" dan nampak  sebangun dengan program Agropolitan yang tengah direalisasi Pemkab Buol akan "dibumikan Bupati Bowo. Insyaallah, Buol juga bisa "Berani Panen Banyak", kuatnya magnet Program "Sembilan Berani" Gubernur Sulteng.


Kembali ke rencana merealisasi program Agropolitan Bupati Bowo -- seperti sudah dipapar diawal -- Pemkab Buol telah mencadangkan 500 Ha lahan di Desa Monggonit, Kecamatan Tiloan dan kini dalam tahap melengkapi pengurusan  persyaratan administrasi.


Kata orang bijak, jika pemimpin disatu daerah cerdas dalam menata kelola  daerah dan pemerintahannya, maka bukan tidak mungkin mimpi-mimpi sang pemimpin bisa diwujudkan dengan -- tentunya -- atas restu dan ijabah Allah SWT. mewuju. 


Kini program "Buol  Agamis Sebagai Daerah Agropolitan Yang Maju dan Mandiri" sudah berjalan. Tentulah, topangan doa seluruh masyarakat Buol dimintakan, seraya berucap -- sekali lagi -- Insyaallah! Dengan catatan, Buol sudah siap dengan potensi dan seluruh daya dukung yang ada.


Bila muncul pertanyaan, sebatas mana plan gebrakan Agropolitan Bowo untuk "Vuoyo Lipu Koponu" yang artinya Buol Negeri Tercinta" dan sudah sejauh apa? Ya, kini kan itu sudah mulai bergerak?!. Setidaknya, Buol siap-siap eksis dengan rencana-rencana besar Bupatinya. Pengalamannya dipanggung pusat  selama kurang lebih 5 tahun sebagai staf khusus (Stafsus) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigtasi (PDT) serta 5 tahun pula berkecimpung di Stafsus Kementerian Ketenaga Kerjaaan RI, tentu adalah modal besar dan berharga dalam menata program-program Pemkab Buol yang pro rakyat itu

Termasuk -- tentunya -- program Agropolitan untuk sebesar-besarnya memakmurkan Buol dan seisinya, terutama pada sektor peranian dan pekebunan.


Apa saja harapan Bupati Bowo pada :

"Rapat Koordinasi Dalam Rangka Membangun 

Sinergitas dan Kolaborasi Melalui Pengembangan Usaha Perhutanan Sosial Dalam Mendukung Program  Ketahanan Pangan dan Agropolitan di Kabupaten Buol, awal  Desember kemarin?


Pastinya, itu tidak sekadar slogan dan ego demi mewujudkan program Agropolitan untuk Kabupaten Buol. Sebelumnya, Bowo sudah mengukuhkan dan menetapkan satu "Tim Work", semacam Satuan Tugas (Satgas) bernama Tim Kerja Pengembangan Kawasan Agrobisnis Kabupaten Buol Tahun 2025. Ketua tim kelompok kerja (Pokja) ini, dipercayakan kepada H. Lut Paker, S.Pd.I. Bupati juga mebdaulat H. Lut sebagai utusan khusus Bupati Buol, Bidang Pengembangan Agro Bisnis. Sebuah tanggung jawab moral yang besar dan harus dijalankan -- tentulah -- dengan penuh tanggung jawab. Dalam tim tersebut,  berkecimpung "para relawan negeri" serta sejumlah orang-orang pilihan yang diharapkan bisa bekerja bersama. Mereka bertalenta bagus serta memiliki kompetensi, integritas mumpuni untuk bekerja dalam sinergitas, soliditas juga kekompakan.


Lalu, apa saja nantinya tugas tim kerja itu? Antara lain, menyusun rencana kerja dan strategi. Juga, melakukan koordinasi antar perangkat daerah, lembaga dan pihak terkait dalam pengembangan kawasan agrobisnis. Mengidentifikasi potensi, hambatan dan kebutuhan pengembangan kawasan. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pengembangan kawasan dimaksud dan terakhir melaporkan pelaksanaan kegiatan ke Bupati secara berkala. Simpel!


Menariknya, ada "sebait" wanti-wanti Bupati terhadap tim kerja yang begini bunyinya, "Kepada tim kerja harapan saya, bekerjalah kerja cepat, cerdas dan tepat, untuk menggenjot pendapatan perkapita penduduk. Maksimalkan program Agropolitan khusus bidang pertanian dan segala macam buah bernilai jual tinggi. Ayo, Bismillah! 


Untuk langkah awal, tiga macam jenis durian yakni Montong, Musang Kingdan Drian Hitam yang akan dibudidayakan di lahan 500 Ha itu dan rencana eksyen pada pertengahan tahun 2026. Ini kita belum bicara seabreg potensi Buol lainnya. ada pariwisata, perikanan, tambang dan lain-lain, yang pada tayangan berikut, akan '"dikemas satu persatu" secara padat dan terstruktur.


"Ada yang datang dari jauh, mau buka peluang bisnis, masukkan investasi untuk membuat kita kaya, maka ini perlu direbut.," pesan bermakna Bupati Bowo. Maka, mari bekerja bersama, kompak dan saling dukung dalam memajukan Kabupaten Buol dibawah duet kepeimpinan Bowo - Nasir !.**

×
Berita Terbaru Update