Palu, – Berdasarkan data surveilance Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, sebanyak 15 sekolah baik SD maupun SMP di Palu siswanya telah terpapar Covid-19.
“Apabila sudah ada siswanya terpapar Covid-19, maka secara otomatis semua kegiatan atau aktivitas di sekolah itu diberhentikan sejenak selama 10 hari. Semua siswa yang terpapar Covid-19 itu dapat kembali ke sekolah setelah 10 hari, namun harus di tes antigen dulu sebelum masuk mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. Kemudian jangan lupa harus di vaksinasi, semua ini tujuannya melindungi para siswa dalam proses pembelajaran,” kata Ilham, di Palu, Jumat, 18 Februari 2022.
Namun Ilham enggan menyebutkan sekolah mana saja yang siswanya terpapar Covid-19. Hanya saja berdasarkan data yang dimilikinya ada 15 sekolah di Palu baik SD maupun SMP siswanya telah terpapar Covid-19.
“Saya berharap kepada seluruh siswa agar mau untuk divaksin. Sebab dengan vaksinasi ini, anak dapat menjaga imunitas tubuhnya dari sebaran virus Covid-19,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Surveilaince Kota Palu, dr Rohmat mengatakan, pihaknya hanya mengirimkan data sekolah yang siswanya terpapar ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu.
“Untuk mekanisme penutupan sekolah diserahkan kepada Disdikbud, jadi bisa langsung ditanyakan ke Kadis Disdikbud,” ungkapnya.
Sampai saat ini, Kepala Disdikbud Palu, Hardi, saat dihubungi Metro Sulawesi melalui via telfon belum dapat tersambung.metrosulawesi
