Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Artikel BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA

6/06/2022 | 03:20 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-05T20:20:34Z



Artikel pemenuhan UTS Mata kuliah Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya
Disusun Oleh : 
Nama           : Nur Pratiwi Madi
Nim               : 911421040
Kelas/Prodi : E/S1 Pendidikan Ekonomi 

Dosen pengampuh 
1. Dr Hais Hama SE. M.SI
2. Maya Novrita Dama S.pd M.pd

Pengertian Lembaga Keuangan Bank – Definisi, Kegiatan, dan Contoh

Lembaga keuangan bank adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito kemudian menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman atau kredit.
Ada tiga jenis lembaga keuangan bank di Indonesia, mulai dari bank sentral, bank umum, hingga bank perkreditan rakyat (BPR). Simak penjelasannya berikut ini.

Table of Contents

1 Pengertian Bank

2 Pengertian Bank Menurut Para Ahli

3 Kegiatan lembaga keuangan bank

4 Fungsi lembaga keuangan bank

5 Contoh lembaga keuangan bank

6 Perbedaan lembaga keuangan bank dan nonbank

6.1 Tanya jawab seputar lembaga keuangan bank

6.2 Apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan bank?

6.3 Apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan nonbank?

6.4 Apa saja lembaga keuangan bank dan nonbank?

6.5 Apa fungsi lembaga keuangan bank?

6.6 Apa fungsi bank sentral?

Pengertian Bank

Secara etimologis, pengertian bank berasal dari kata “Banco” berarti bangku. Bangku yang dimaksud merujuk pada meja untuk menunjang aktivitas perbankan dalam melayani nasabah. Istilah bangku di kemudian hari terus berkembang hingga istilah bank digunakan dalam kegiatan pelayanan finansial.
Secara terminologis, pengertian bank adalah lembaga keuangan suatu negara yang didirikan dengan kewenangan menghimpun, mengelola, dan mengatur seluruh hal berkaitan dengan keuangan. Harapannya, bank mampu memaksimalkan pemanfaatan keuangan untuk menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Setiap negara terdapat bank sentral sebagai pusat dan acuan bank-bank umum. Di Indonesia, Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral. Bank Indonesia diatur oleh Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.


 Search

KEUANGAN

Pengertian Lembaga Keuangan Bank – Definisi, Kegiatan, dan Contoh

Lembaga keuangan bank adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito kemudian menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman atau kredit.
Ada tiga jenis lembaga keuangan bank di Indonesia, mulai dari bank sentral, bank umum, hingga bank perkreditan rakyat (BPR). Simak penjelasannya berikut ini.

Table of Contents

1 Pengertian Bank

2 Pengertian Bank Menurut Para Ahli

3 Kegiatan lembaga keuangan bank

4 Fungsi lembaga keuangan bank

5 Contoh lembaga keuangan bank

6 Perbedaan lembaga keuangan bank dan nonbank

6.1 Tanya jawab seputar lembaga keuangan bank

6.2 Apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan bank?

6.3 Apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan nonbank?

6.4 Apa saja lembaga keuangan bank dan nonbank?

6.5 Apa fungsi lembaga keuangan bank?

6.6 Apa fungsi bank sentral?

Pengertian Bank

Secara etimologis, pengertian bank berasal dari kata “Banco” berarti bangku. Bangku yang dimaksud merujuk pada meja untuk menunjang aktivitas perbankan dalam melayani nasabah. Istilah bangku di kemudian hari terus berkembang hingga istilah bank digunakan dalam kegiatan pelayanan finansial.
Secara terminologis, pengertian bank adalah lembaga keuangan suatu negara yang didirikan dengan kewenangan menghimpun, mengelola, dan mengatur seluruh hal berkaitan dengan keuangan. Harapannya, bank mampu memaksimalkan pemanfaatan keuangan untuk menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Setiap negara terdapat bank sentral sebagai pusat dan acuan bank-bank umum. Di Indonesia, Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral. Bank Indonesia diatur oleh Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

Pengertian Bank Menurut Para Ahli

Bank mempunyai definisi luas dari berbagai para ahli. Pengertian bank menurut para ahli dimulai dari aturan Undang-Undang hingga pendapat berbagai tokoh. Thomas Mayer, Z. Aliber, dan James D. Duesenberry berpendapat, bank adalah lembaga keuangan berfungsi menciptakan uang dan aktivitas yang berkaitan.

Howtery mengatakan bank merupakan tempat penukaran uang berdasarkan kredit utang dan piutang oleh masyarakat. Singkatnya menurut Howtery, pengertian bank adalah lembaga perantara kredit.

Howtery mengatakan bank merupakan tempat penukaran uang berdasarkan kredit utang dan piutang oleh masyarakat. Singkatnya menurut Howtery, pengertian bank adalah lembaga perantara kredit.

Sedangkan pengertian bank menurut para ahli ekonomi di Belanda, bank adalah badan berwenang menerima simpanan dan kredit dari masyarakat untuk dikelola agar menghasilkan profit baik bunga atau dividen.
Pengertian Bank Menurut UU No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan yakni lembaga usaha yang menghimpun uang dari masyarakat dalam bentuk simpanan, kemudian menyalurkan kembali kepada masyarakat berbentuk kredit atau lainnya agar taraf hidup masyarakat meningkat.
Pengertian bank sebagai badan perantara keuangan antar berbagai pihak yang mempunyai dana berlebih dan kelompok membutuhkan uangy merupakan pendapat dari Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 31

Pengertian Lembaga Keuangan Bank – Definisi, Kegiatan, dan Contoh

Lembaga keuangan bank adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito kemudian menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman atau kredit.
Ada tiga jenis lembaga keuangan bank di Indonesia, mulai dari bank sentral, bank umum, hingga bank perkreditan rakyat (BPR). Simak penjelasannya berikut ini.

Table of Contents

1 Pengertian Bank

2 Pengertian Bank Menurut Para Ahli

3 Kegiatan lembaga keuangan bank

4 Fungsi lembaga keuangan bank

5 Contoh lembaga keuangan bank

6 Perbedaan lembaga keuangan bank dan nonbank

6.1 Tanya jawab seputar lembaga keuangan bank

6.2 Apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan bank?

6.3 Apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan nonbank?

6.4 Apa saja lembaga keuangan bank dan nonbank?

6.5 Apa fungsi lembaga keuangan bank?

6.6 Apa fungsi bank sentral?

 *Pengertian Bank* 

Secara etimologis, pengertian bank berasal dari kata “Banco” berarti bangku. Bangku yang dimaksud merujuk pada meja untuk menunjang aktivitas perbankan dalam melayani nasabah. Istilah bangku di kemudian hari terus berkembang hingga istilah bank digunakan dalam kegiatan pelayanan finansial.
Secara terminologis, pengertian bank adalah lembaga keuangan suatu negara yang didirikan dengan kewenangan menghimpun, mengelola, dan mengatur seluruh hal berkaitan dengan keuangan. Harapannya, bank mampu memaksimalkan pemanfaatan keuangan untuk menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Setiap negara terdapat bank sentral sebagai pusat dan acuan bank-bank umum. Di Indonesia, Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral. Bank Indonesia diatur oleh Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

 *Pengertian Bank Menurut Para Ahli* 

Bank mempunyai definisi luas dari berbagai para ahli. Pengertian bank menurut para ahli dimulai dari aturan Undang-Undang hingga pendapat berbagai tokoh. Thomas Mayer, Z. Aliber, dan James D. Duesenberry berpendapat, bank adalah lembaga keuangan berfungsi menciptakan uang dan aktivitas yang berkaitan.

Howtery mengatakan bank merupakan tempat penukaran uang berdasarkan kredit utang dan piutang oleh masyarakat. Singkatnya menurut Howtery, pengertian bank adalah lembaga perantara kredit.

Howtery mengatakan bank merupakan tempat penukaran uang berdasarkan kredit utang dan piutang oleh masyarakat. Singkatnya menurut Howtery, pengertian bank adalah lembaga perantara kredit.

Sedangkan pengertian bank menurut para ahli ekonomi di Belanda, bank adalah badan berwenang menerima simpanan dan kredit dari masyarakat untuk dikelola agar menghasilkan profit baik bunga atau dividen.
Pengertian Bank Menurut UU No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan yakni lembaga usaha yang menghimpun uang dari masyarakat dalam bentuk simpanan, kemudian menyalurkan kembali kepada masyarakat berbentuk kredit atau lainnya agar taraf hidup masyarakat meningkat.
Pengertian bank sebagai badan perantara keuangan antar berbagai pihak yang mempunyai dana berlebih dan kelompok membutuhkan uang merupakan pendapat dari Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 31.

 *Kegiatan lembaga keuangan bank* 

Berikut ini beberapa kegiatan operasional lembaga keuangan berdasarkan jenis-jenisnya, yaitu kegiatan bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat (BPR).

Kegiatan bank sentral

Bank Indonesia (BI) berperan sebagai bank sentral yang menjalankan kegiatan, seperti mencetak uang, menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur sistem pembayaran, serta menjaga agar nilai mata uang tetap stabil.

Kegiatan bank umum

Berikut ini beberapa kegiatan operasional yang dilakukan bank umum.

Menghimpun dan menyimpan dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, simpanan giro, dan deposito.

Menyalurkan dana dalam bentuk pinjaman atau kredit pada masyarakat yang membutuhkan. Model pinjaman yang diberikan mulai dari pinjaman untuk pembelian rumah hingga kredit tanpa agunan (KTA).

Melakukan pengiriman uang atau transfer uang di dalam negeri hingga ke luar negeri.

Menyimpan barang dan surat berharga masyarakat dengan fasilitas safety box.

Mengeluarkan surat berharga yang tercatat di bursa efek.

Menerbitkan surat pengakuan utang.

Memindahkan uang untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah.

Melakukan kegiatan valas.

Kegiatan bank perkreditan rakyat

Berikut ini kegiatan operasional Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan berjangka, deposito, dan jenis simpanan lainnya.

Memberikan layanan kredit untuk masyarakat desa hingga kota dengan bunga yang jauh lebih rendah.

Menyediakan pembiayaan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia (BI).

Menempatkan dana agar bisa menghasilkan keuntungan yang bermanfaat dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, dan beberapa produk lainnya.

 *Fungsi lembaga keuangan bank* 

Beberapa fungsi utama lembaga keuangan bank adalah sebagai tempat menyimpan uang, menyalurkan kredit, hingga mengelola dana nasabah untuk kepentingan bersama.

 *Penyimpanan uang* 

Lembaga bank berfungsi sebagai tempat penyimpanan atau penitipan uang dalam bentuk tabungan, deposito, dan giro. Hal ini juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat agar menitipkan uangnya di bank yang jelas keamanannya.

Menyalurkan dana dalam bentuk pinjaman

Setelah mengumpulkan dana dari masyarakat, bank juga berfungsi menyalurkan dana yang ada untuk masyarakat yang membutuhkan, misalnya kredit pembelian rumah, kredit usaha, atau kredit tanpa agunan.
Tujuan dari penyaluran dana ini adalah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan serta menyejahterakan kehidupan masyarakat.

 *Menyediakan layanan jasa* 

Lembaga bank juga berfungsi dalam menyediakan layanan jasa bank yang memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, seperti layanan pengiriman uang dari dalam atau luar negeri.
Selain itu, ada juga layanan berupa pembayaran yang memudahkan masyarakat untuk membayar beberapa tagihan seperti listrik, air, internet, atau telepon. Layanan jasa ini semakin memudahkan masyarakat sehingga bisa meningkatkan daya beli

Mencetak uang

Lembaga bank melalui bank sentral juga berfungsi dalam melakukan cetak uang untuk menjalankan roda perekonomian.

Contoh lembaga keuangan bank

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, terdapat tiga jenis lembaga keuangan bank yang terdiri dari bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat.

 *Bank sentral* 

Bank sentral memiliki peran utama untuk bertanggung jawab menjaga nilai mata uang tetap stabil, baik terhadap barang dan jasa maupun nilai tukar dengan mata uang asing.
Selain itu, bank sentral juga 7memiliki fungsi mencetak uang, menetapkan suku bunga, memberikan pinjaman, dan menjaga stabilitas keuangan.
Kedudukan bank sentral di Indonesia sendiri dipegang Bank Indonesia (BI). Berikut ini tugas pokok yang dijalankan  Bank Indonesia sebagai bank sentral.

Menetapkan serta menjalankan kebijakan moneter dengan mengontrol dan mengendalikan jumlah uang yang beredar di pasaran.

Menjaga kelancaran pembayaran dan produksi dengan cara mengeluarkan atau menarik uang yang beredar dengan mengatur suku bunga.

 *Bank umum* 

Bank umum memiliki fungsi utama, yakni menghimpun dan menyalurkan dana dari masyarakat dengan cara konvensional ataupun syariah.
Selain itu, bank umum juga memiliki fungsi berupa layanan jasa keuangan, seperti pengiriman uang hingga pembayaran sehingga masyarakat semakin dimudahkan dalam bertransaksi.
Contoh bank umum adalah bank milik BUMN atau swasta yang sudah terdaftar, seperti Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, Bank Danamon, dan lain-lain.

 *Bank Perkreditan Rakyat* 

Bank Perkreditan Rakyat merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito berjangka, dan bentuk lainnya untuk disalurkan pada masyarakat dalam bentuk kredit atau dana usaha.
Umumnya, peran BPR sama dengan bank umum, yang membedakan adalah, BPR tidak memberikan jasa keuangan, valas, dan tidak menerima simpanan giro.
Contoh Bank Perkreditan Rakyat yang ada di masyarakat adalah bank desa, bank pasar, bak pegawai, lumbung desa, Badan Kredit Desa (BKD), Badan Kredit Kecamatan (BKK), Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK), Bank Karya Produksi Desa, Lembaga Perkreditan Kecamatan (LPK), dan lembaga sejenis lainnya.
Tugas pokok dari Badan Perkreditan Rakyat adalah:

Mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan hingga deposito berjangka.

Layanan pembiayaan sesuai prinsip syariah.

Memberikan kredit untuk usaha.


Perbedaan lembaga keuangan bank dan nonbank

Berikut ini tabel mengenai perbedaan lembaga bank dan nonbank.
AspekLembaga keuangan bankLembaga keuangan nonbankFungsi utamaMenerima dan mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito.Tidak menghimpun dana langsung dari masyarakat dalam bentuk tabungan, tetapi dalam bentuk surat berhargaAktivitas yang dilakukanPembukaan rekening tabungan, giro, deposito, pembayaran kartu kredit, layanan setoran langsung, dan lain-lain.Penjualan saham, pemberian kredit, penyertaan modal, dan beberapa kegiatan keuangan yang disetujui menteri keuangan.Pemberian pinjamanMemberikan pinjaman dalam bentuk uang untuk pembiayaan usaha, pendidikan, dan lain-lain.Pinjaman dalam bentuk modal yang bisa dikelola lagi oleh para pemilik bisnis yang akan mengembangkan usahanya.Jenis

Bank sentral

Bank umum

Bank perkreditan rakyat

Perusahaan asuransi

Perusahaan dana pensiun

Koperasi simpan pinjam

Lembaga gadai

Leasing 

PeranSebagai perantara nasabah dalam melakukan transaksi, seperti pembelian, pengiriman uang, hingga penjualan valasSebagai perantara perusahaan yang berada di dalam negeri atau luar negeri yang membutuhkan modal untuk pengembangan usahanya

Tanya jawab seputar lembaga keuangan bank

Apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan bank?

Lembaga keuangan bank adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito kemudian menyalurkannya kembali dalam bentuk pinjaman atau kredit.

Apa yang dimaksud dengan lembaga keuangan nonbank?

Lembaga keuangan nonbank adalah lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dengan mengeluarkan surat-surat berharga kemudian menyalurkannya untuk pembiayaan investasi perusahaan yang butuh pinjaman.

Apa saja lembaga keuangan bank dan nonbank?

Contoh lembaga keuangan bank adalah bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat (BPR). Sementara contoh lembaga keuangan nonbank adalah perusahaan asuransi, perusahaan dana pensiun, koperasi simpan pinjam, lembaga gadai, hingga leasing.

Apa fungsi lembaga keuangan bank?

Beberapa fungsi yang dijalankan, yaitu:

penyimpanan uang,

penyaluran dana dalam bentuk pinjaman, hingga

penyediaan jasa transaksi.

Apa fungsi bank sentral?

Bank Indonesia (BI) yang berperan sebagai bank sentral menjalankan kegiatan, mulai dari mencetak uang, menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur sistem pembayaran, serta menjaga agar nilai mata uang tetap stabil.
Itulah pengertian Lembaga keuangan, definisi, kegiatan dan condoh yang ada di Indonesia. Dengan menggunakan standar tersebut, Anda dapat meningkatkan kualitas informasi terkait Lembaga keuangan.
Untuk menjaga kualitas laporan keuangan perusahaan dengan baik, Anda membutuhkan bantuan teknologi berupa program akuntansi online.
Dengan menggunakan aplikasi manajemen aset Jurnal by Mekari, Anda dapat membuat laporan keuangan maupun mencatatkan akuntansi perusahaan dagang sesuai standar dengan mudah, cepat, aman, dan nyaman.
Lalu jika Anda ingin mengetahui informasi dasar mengenai pengelolaan laporan keuangan sesuai standar accounting lebih dalam menggunakan online invoice Indonesia, cukup mendaftar kursus online gratis melalui website Mekari University.
Disini Anda bisa lebih memahami tentang SAK dan implementasinya lebih dalam, Anda dapat mengikuti pelatihan dan kelas online Gratis di Mekari University.
Mekari University merupakan platform penyedia layanan edukasi berbasis teknologi untuk membantu para pemilik bisnis dan profesional meningkatkan kemampuannya.
Melalui Mekari University, Anda akan memperoleh wawasan lebih luas terkait topik manajemen akuntansi, pengelolaan keuangan, seperti manajemen arus kas, strategi pengelolaan pajak korporasi, manajemen inventory, dan beberapa topik penting lain yang perlu dipelajari para pengusaha dan profesional.

Kemudian pilih kelas online sesuai dengan topik yang Anda inginkan. Semoga bermanfaat, dan silahkan untuk dibagikan di sosial media.

Artikel dikutip dari Jurnal Intrepreneur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update