ALASANnews, Sambas --Sosialisasi distribusi yang di selenggarakan di Aula Sayap kiri kantor Bupati Sambas,acara dimulai sekitar pukul 09 00 wib.di tempat aula kantor Bupati Sambas, Kalbar Selasa (25/10/2022).
Acara tersebut di selenggarakan Pemda Kab.Sambas. hadir ,kunjungan dari pihak BPH Migas, Instansi yang terkait, Aliansi Sopir Sambas, perwakilan nelayan, LSM Kabupaten Sambas,Pengawas dan perwakilan dari pihak SPBU dari 16 titik di Kabupaten Sambas.
Dalam kegiatan sosialisasi itu perwakilan dari pihak BUPATI di wakili oleh KADIS Perhubungan Kabupaten Sambas,Jalil menyampaikan, pihak PEMDA SAMBAS tetap BESENERGI dengan pihak manapun untuk membantu masyarakat Kabupaten Sambas, agar pendistribusian BBM bersubsidi tepat sasaran," tuturnya. Dan untuk kuota di Kab. Sambas senantiasa tercukupi.dengan solusi dapat bekerja sama dengan pihak BPH Migas Partamina.
Maseh di tempat yang sama Pihak BPH Migas Republik Indonesia, Abdul Halim memberikan edukasi menjelaskan, " tidak terafit dengan langkah langkah nanti gejolak bakal ada salah satu contoh ,kami diam-diam akan melakukan langkah sistim improvement yaitu merupakan usaha usaha sistematis dan berkelanjutan untuk mengeliminasi suatu masalah dan upaya mengembangkan ataupun, memperbaiki produk pelayanan maupun proses upaya yang dilakukan bertujuan untuk mempertahankan dan menemukan bentuk, terbaik dari perbaikan yang di hasil kan dan juga merupakan solusi untuk masalah yang ada," terangnya.
Lanjutnya," Dan hasilnya akan bertahan bahkan berkembang menjadi lebih baik. Yang melalui digitalisasi SPBU dan cashless payment.
Pertamina terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk masyarakat. Diantaranya melalui Digitalisasi SPBU dan Aplikasi my PERTAMINA. merupakan langkah kongkret PERTAMINA dalam penerapan transparansi menjalankan penugasan dari PEMERINTAH sekaligus meningkatkan kemudahan bagi masyarakat dalam membeli produk PERTAMINA.
jujur ujar Beliau saya masuk BPH MIGAS SK zaman pak JOKOWI bulan agustus 2021 . Dan saya lihat banyak celah . Dan celah itu banyak di Mamfaatkan oknum oknum yang mengambil kesempatan dalam hal itu. Dan mohon maaf kalau sistim itu di lakukan dan berdasarkan aturan yang berlaku berdasarkan komitmen, saya yakin tidak ada lagi oknum-oknum di belakang pihak SPBU tersebut.
" Jadi saya himbau sekali lagi jangan salah kan kami kalau Revisi satu sembilan satu sudah di ketuk pak JOKOWI, bapak yang merasa berhak mendapatkan subsidi akan mendapatkan antrian panjang, Karena apa,? tanya Dia.
Sambungnya,subsidi tadi bapak harus mendaftarkan diri. Yang di tanya kan nomor polisi, wajib NIK , sebab yang di subsidi adalah orang nya. Bukan barang, atau alatnya. Sebab penikmat subsidi selama ini cuma dua puluh persen untuk kalangan bawah, sedangkan delapan puluh persen klas menengah ke atas. Massa begini terus negara kita," Ujarnya.
"Soal kuota untuk kabupaten SAMBAS mencukupi. Dan sudah terialisasi.
Maseh di tempat yang sama salah satu sopir Hamdi menyampaikan,ke awak media kami menginginkan pihak instusi terkait senantiasa memonitor kegiatan pendistribusian BBM di titik SPBU yang ada enam belas di kabupaten SAMBAS Jangan sampai tidak tepat sasaran . Dan dimanfaatkan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab dan kalau ada hal itu bikin efek jera sesuai HUKUM yang berlaku di Indonesia kemauan dari pada pihak aliansi bapak Rizal Farizal ketua sopir kabupaten sambas,Agar di tertip kan tangki siluman. Yang ada di setiap titik SPBU yang ada di kabupaten Sambas.
(Gugun/Samsul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar