Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pj. Bupati Aceh Timur Ingkar Janji Terhadap Masyarakatnya.

1/20/2023 | 12:30 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-20T05:30:00Z


Pj. Bupati Aceh Timur Ingkar Janji Terhadap Masyarakatnya.                            
 
Aceh Timur,Alasannews.com - Masyarakat dari enam desa dalam Kecamatan Birem Bayeun dan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur mengaku kecewa terhadap pemerintah setempat yang dinilai ingkar terhadap janji untuk perbaikan jalan induk desa dan pengaspalan jalan di dua kecamatan tersebut.

Janji itu sebelumnya telah diutarakan oleh Pj Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si saat dua kali menerima audiensi perwakilan enam desa pada akhir 2022 yang lalu. Bahkan perjanjian tersebut tertuang dalam surat berita acara rapat yang ditandatangi oleh Pj Bupati, anggota DPRK Aceh Timur hingga anggota DPRA.

Tambahnya Audiensi masyarakat enam desa dalam Kecamatan Birem Bayeun dan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur itu dengan Pj Bupati aceh timur setempat pada akhir 2022 lalu. Tepatnya tanggal. 13/12/2022. Dan tanggal 20/12/2022 yang lalu.
Dari Keenam desa itu masing-masing Gampong Bukit Seulemak dan Blang Tualang Kecamatan Birem Bayeun, serta Gampong Alue Kaoul, Damar Siput, Alur Tuwei dan Alur Punti Kecamatan Rantau Selamat.


Sedangkan untuk Perwakilan masyarakat dari enam desa yang tidak mau disebutkan identitasnya, menyampaikan bahwa mereka merasa kecewa dengan janji yang diberikan serta sampaikan  oleh Pj. Bupati aceh timur itubpada pertemuan yang digelar di Kantor Bupati Aceh Timur pada Selasa, 13 Desember 2022  dan tangal 20/12/2022 yang lalu itu.

Tambahnya lagi sedangkan berita acara rapat yang ditandatangi oleh Pj. Bupati aceh timur ketua DPRK aceh timur serta  anggota DPRK Aceh Timur hingga anggota DPRA aceh .

“Sebelumnya bapak Pj Bupati aceh timur berjanji di hadapan rapat akan memperbaiki jalan keenam desa kami dengan menurunkan alat berat untuk tanggap darurat, namun saat ini beko yang diturunkan hanya bekerja selama tiga hari, habis itu tidak beroperasi lagi karena kehabisan bahan bakar minyak (BBM),” katanya, jumat (20/1/2023).

Dalam audensi yang kedua kalinya bersama Pj Bupati Aceh Timur dan Camat Rantau Selamat, telah disepakati bahwa untuk operasi BBM akan ditanggung oleh pemerintah daerah Pemerintah aceh tinur setempat tapi janjin tingal janji sampai saat ini tidak ada realusasinya alias omong kosong saja.

“Kami merasa dibohongi dijalimi oleh Pemerintah kabupaten Aceh Timur, karena pada Selasa (20/12/2022) lalu, Pemerintah daerah sudah berjanji akan menambah satu beko lagi sekaligus dengan BBM, akan tetapi hingga hari ini jumat tanggal 20/1/2023 belum juga sampai ke desa kami ini,” jelasnya.

Dikarenakan jalan sudah sangat hancur, masyarakat Desa Damar Siput, Alur Punti, Alur Kaul dan Bukit Seuleumak terpaksa harus merental Buldozer sendiri dari hasil patungan masyarakat setempat.

"Terakhir karna menyelamatkan nasyarakat kami di enam desa ini kami ambil kebijakan serra gasil musyawarah  Kami harus sewa buldozer sendiri seharga Rp 4.5 juta per hari itu sudah termasuk minyaknya atau bbm, itupun hasil patungan bersama, sedangkan di Desa Bukit Seulemak harus memakai dana desa tahun 2022 untuk pengerjaan penyekerapan badan jalan tersebut yang menempuh waktu selama 3 hari oleh geleder , agar dapat dilalui oleh para masyarakat setempat dan sekitar beserta guru yang megajar disana dan anak sekolah yang pergi kesekolah tiap harinya untuk menimba ilmu pendidikan, yang jarak tempuhnya sekitar 8 km menyampaikan berjalan kaki kesekolah yang ada di alur sentang ini melewati pegunungan dan jalan yang becek serta longsir itu” terangnya.

Dirinya berharap kepada Pemerintah Aceh khususnya Aceh Timur agar jangan memberikan harapan kepada masyarajat  jika tidak bisa ditepati atau di oenuhi, karena janji itu merupakan hutang dunia akhirat yang harus di pertangung jawabkan di dunia dan akhirat nantinya kelak .

“Kita berharap jangan pernah memberikan anggin surga serta segar kepada masyarakat, kalau tidak ditepati, walaupun Pj. Bupati, ketua DPRK Aceh Timur serta anggota DPRA aceh yang telah buat surat perjanjian yang sudah ditanda tangani serta di stempel yang sah, tapi apa artinya jika saat ini tidak ada realisasinya di lapangan, yang kami tuntut dan kami minta adalah janji bapak bupati beserta DPRK yang telah berjanji kepada kami masyarakat enam desa ini” ujarnya.

“Kami anggap sudah dua kali audensi dengan Pemerintah kabupaten Aceh Timur namun tidak ada hasilnya, yang ada hanya terkesan pembohongan publik, serta jalim terhadap masyarakat” pungkasnya.

Secara terpisah, Ketua DPRK Aceh Timur Fattah Fikri, saat dihubungi oleh media, terkait perjanjian yang dikeluhkan oleh masyarakat mengatakan bahwa dirinya akan mencoba mengkonfirmasi kembali dengan Pj Bupati aceh timur serta dinas yang terkait jelasnya.

Saat di kompirmasi  Pj Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin, M.Si, melalui pesan WhatsApp menyampaikan jalan akan di rehab di tempat-tempat yang parah dinas PUPR, lagi persiapan , terimakasih kata bupati aceh timur pada media ini hari ini  jumat 20/1/2023  

Tapi janji tersebut sampai saat ini belum ada realisasinya di lapangan dan desa kami yang enam desa ini sampai kapan kami akan menunggu janji bapa-bapak  kami ini rasanya geram dan merasa sakit hati dan dijalimi oleh pemimpin kami itu sendiri sudah sebulan lebih janji itu du sepakati, sampaikan kepada kami geucik , ketua peut, mahasiswa dan tokoh masyarakat serta pemuda  yang hadir pada dua kali audensi, yang lalu ikut pada saat itu pak camat , belum juga terlaksanakan jadi kami sudah habis rasanya kesabaran ini kata masyarajat sampai kapan kami ini bersabar pakkkkk.... Apa sampai lagi kami disi sambil menandu lagi masyarakat kami apa bila pergi berobat ke puskesmas atau rumah sakit pakkkk..... Apa tega bapak melihat kami menderita seperti ini terus menerus pakkkk..... Kami mohon keadilan bapak yang meratap penuh berlinang air mata menyampaikan  pada media hari ini jumat di desa setempat tandasnya. 
(B.741)
Editor : Gugun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update