Blitar, Alasannews.com--Winarno, seorang guru UPT SDN Penataran 03 Nglegok Blitar, merupakan salah satu guru penggerak angkatan 4. Salah satu materi yang didapatkan di Program Guru Penggerak (PGP) adalah materi choice, voice, dan ownership dalam pembelajaran.
Berbekal voice dari murid untuk melakukan pembelajaran yang berbeda dari biasanya. Selanjutnya mencoba memberikan beberapa choice kepada murid dan disepakati destinasi di kota Blitar, yakni Kompleks Makam Bung Karno. Karena dari hasil polling didapatkan bahwa 83% murid belum pernah berkunjung ke makam Sang Proklamator.
Kegiatan tersebut tentu membutuhkan dana dalam hal ini diambil dari tabungan siswa yang sengaja mereka sisihkan dari uang sakunya, sehingga ownership muncul dari kegiatan ini. Selain itu anak dapat belajar literasi keuangan, sekaligus mengamalkan Dasa Darma Pramuka ketujuh yakni hemat, cermat, dan bersahaja.
( 11/02/23 )
Setelah perencanaan program, selanjutnya melakukan sosialisasi program tersebut kepada wali murid dan mendapatkan sambutan yang hangat. Kemudian melakukan konsultasi dengan Bapak Kepala Sekolah terkait kegiatan tersebut dan mendapat sambutan baik, agar dilanjukan dengan melakukan koordinasi dengan pihak Perpustakaan Proklamator Bung Karno, dan Pengelola Makam Bung Karno terkait rencana kunjungan tersebut.
Akhirnya program tersebut dilakukan dengan kegiatan diberi tajuk Out Door Learning Kelas 5, peserta berangkat setelah melakukan senam pagi. Setibanya di lokasi, peserta menuju ke Perpustakaan Proklamator Bung Karno dan disambut oleh Kak Fauzi, kemudian diajak menyaksikan film berjudul Sang Proklamator. Dari film itu anak-anak belajar tentang keteladanan Bung Karno yang rajin belajar, dan juga religious, serta sangat menghormati orangtuanya.
Selanjutnya ke Musium Bung Karno untuk menyaksikan barang-barang memorabilia milik Bung Karno dan kegiatan tersebut dipandu oleh Kak Eka. Kemudian melanjutkan kunjungan ke Makam Bung Karno, dan di sana melakukan tabur bunga dan selanjutnya ziarah dengan pembacaaan surat Yasin dipandu oleh Kak Yuliandi.
Selanjutnya menuju Istana Gebang untuk belajar di rumah kediaman orang tua Bung Karno dengan dibersamai oleh Kak Elsa. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Kebon Rojo untuk belajar tentang tanaman dan hewan langka serta bermain di sana. Kegiatan dilanjutkan di Kolam Kopi Letesa yang cukup nyaman dan asri, anak-anak melepas penat dan bergembira disana dipandu oleh Kak Andy Prabowo.
Testimoni dari salah satu walimurid mengatakan bahwa kegiatan tersebut cukup menarik, dan anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan pembelajaran. Semoga dengan adanya program yang berpihak pada murid dengan mendengarkan voice, memperhatikan choice mereka akan menjadikan pembelajaran semakin bermakna sehingga tumbuh ownership dalam diri mereka.
Source : Anna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar