Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Perekrutan Peserta PKA Eselon III Di Pemkab Buol Tahun 2023 Berujung Polemik !!

3/03/2023 | 21:53 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-03T15:13:00Z

Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Drs.H. Mohammad  Sufrizal Jusuf MM, memberi penjelasan perekrutan peserta PKA

Buol
AlasanNews.com
  Pola rekruitmen peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator atau Diklat PIM III tahun 2023 yang dilakukan BKPSDM Kabupaten Buol, kini makin berujung pada polemik. 

Dimana setelah menanggapi pemberitaan sebelumnya, beragam pendapat muncul dari sejumlah ASN lainnya, terutama dalam hal perekrutan Gina Octavina sebagai peserta PKA. 

" Luar biasa Gina, seperti rocket saja. Baru 1 tahun menjabat eselon IV, tahun 2022 langsung naik eselon III sebagai Kepala Bidang pada Dinas PMPST Kabupaten Buol. Eh..belum cukup setahun dalam jabatan itu, langsung dapat jatah Diklat PIM III, kasian para senior lainnya. Jadi apapun alasanya BKPSDM sudah terbukti tidak menggunakan Daftar Urut Kepangkatan dalam hal pembinaan karier pegawai di Kabupaten Buol" terang salah seorang ASN eselon III lainya kepada media ini via Watshafnya. 


Seperti dilansir sebelumnya, rekruitmen peserta PKA atau Diklat PIM III yang secara tehnis dilakukan BKPSDM Kabupaten Buol tahun 2023 dinilai tidak profesional dan terkesan "Amburadul" dan duga kuat sarat dengan kepentingan. Menyusul  adanya perekrutan Gina Octavina sebagai salah seorang peserta  Diklat tersebut  bersamaan dengan dr Arianto Panambang. Sementara Gina Octavina dinilai belum memenuhi syarat. 

Namun terkait adanya sorotan terhadap Guna Octavina, menurut Kabid SDM Moh. Topan S.STP bahwa yang bersangkutan secara regulasi aturan telah memenuhi syarat untuk mengikuti Diklat PIM III 

Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Drs.H. Mohammad  Sufrizal Jusuf MM yang dihubungi media ini via Watshafnya dalam komentarnya mengamini penjelasan Kabid Pengembangan SDM pada BKPSDM Buol Moh Topan 

" Jadi, apa yang dipermasalahkan seperti yang dilansir sebelumnya, sudah dijawab oleh Kabid PSDM selaku Pejabat tehnis yang berkompeten. 

Menurut Sufrizal, memang sesuai perencanaan peningkatan SDM aparatur melalui Diklat Struktural dan Diklat Fungsional sesuai aturan yang ada. 

Menyusul terkait dengan rekruitmen terhadap 2 orang peserta yang akan dikirim mengikuti Diklat PIM III berdasarkan permintaan peserta dari BPSDM Provinsi Sulteng. 

Sehingga berdasarkan  permintaan tersebut, maka oleh BKPSDM  melaporkan bahwa sebelumnya ada peserta senior yang direkrut sebagai calon peserta namun mengundurkan diri. Sehingga dengan pertimbangan itu maka alternatifnya pihak BKPSDM merekrut 1 orang ASN senior dan 1 orang ASN Yunior. Perekrutan itu dilakukan karena adanya desakan dari pihak BPSDM Sulteng, jelas Sufrizal Jusuf kepada media ini via chat WhatsApp-nya

Namun idealnya bahwa untuk meningkatkan SDM Aparatur di Kabupaten Buol sesuai perencanaan Pemda Buol akan membuka Diklat PIM III untuk 1 angkatan dengan jumlah peserta antara 40 - 50 orang. Namun karena keterbatasan anggaran tahun 2023 ini maka hal tersebut belum dapat dilaksanakan. 

Menyusul upaya lain yang akan dilakukan selain mengikutsertakan peserta Diklat pada BPSDM Sulteng, menurut Sufrizal juga akan dilaksanakan Diklat oleh LAN kerjasama dengan  BPSDM dan Kemendagri. Sehingga dengan Diklat tersebut, tentunya bukan hanya pengetahuan yang bertambah namun akan terbentuk Networking yang baik antar para peserta Diklat

" Jadi kesimpulannya ke depan BKPSDM Kabupaten Buol akan tetap melakukan pola seleksi dalam pengembangan SDM Aparatur baik melalui jalur pendidikan formal maupun jalur Diklat. Kalau sudah ada jadwalnya maka BKPSDM akan menyurat ke OPD untuk seleksi peserta Diklat PKA Angkatan selanjutnya. Dan akan di tes baik administrasi maupun dalam bentuk penguasaan teknologi" tandas Sufrizal. 

Namun apa yang disampaikan Sekretaris Daerah Sufrizal Jusuf menurut salah seorang pejabat eselon III, itu hanya alasan klasik. 

Seperti halnya  alasan soal adanya calon senior  yang direkrut sebagai peserta tapi yang bersangkutan mengundurkan diri 


" Nah pertanyaannya siapa nama pejabat eselon III senior yang pernah dihubungi dan menyatakan diri tidak bersedia. Dan kalau misalnya benar ada eselon III senior yang mundur, kenapa harus Gina Octavina yang direkrut. Sementara masih cukup banyak senior senior lainnya yang bisa direkrut. Jadi, saya kira ini hanya sebuah alasan klasik. Dan apapun alasannya, perekrutan yang dilakukan BKPSDM dinilai tidak profesional dan terkesan Amburadul" pungkasnya. 


Penulis: Suleman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update