Notification

×

Iklan

Iklan




Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gubernur H Rusdi Mastura Diminta Serius Tangani Masalah 68 Persen Masyarakat Sulteng Tidak Peroleh Gizi Berimbang

10/09/2023 | 16:37 WIB | 0 Views Last Updated 2023-10-09T09:37:37Z



Palu, Alasannews.com-Pakar Ekonomi Bisnis Universitas Tadulako (Untad) Palu Moh Ahlis Djirimu Ph.D meminta agar Gubernur Sulteng H Rusdi Mastura memberi perhatian yang serius tangani masalah 68 persen masyarakat di Sulawesi Tengah tidak peroleh gizi berimbang.

"Dalam jangka pendek, sejak kompas publikasi Desember tahun 2022, bahwa Sulteng merupakan daerah yang 57% rakyatnya menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan/atau 68% menurut Healty Diethetic Basket Food Agriculture Organization  (HDB-FAO) rakyatnya tidak dapat mengakses gizi berimbang" kata Moh Ahlis Djirimu Ph.D kepada koran berita Alasannews.com Senin (9/10/2023) lewat pesan WhatsApp

Menurut Lektor Kepala Fekon Bisnis Untad hal ini sangat prihatin, penilaian sebagai salah satu daerah yang tercatat 57 % rakyatnya sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan/atau 68% menurut Healty Diethetic Basket Food Agriculture Organization  (HDB-FAO) rakyatnya tidak dapat mengakses gizi berimbang harusnya jadi perhatian Gubernur H Rusdi Mastura untuk tuntaskan masalah ini.

"Karena hal ini yang menjadi sulteng sebagai salah satu daerah di posisi urutan ke 11 yang rakyatnya tidak dapat mengakses pangan bergizi seimbang. Posisi ini berada di bawah dari Provinsi NTT (Nusa Tenggara Timur) tercatat nomor 1 dan Sulbar nomor 3" kata Ahlis Djirimu

Menurut Ahlis Djirimu hal ini memiriskan hati karena diperparah 
dalam jangka pendek, sepertinya ada dugaan Pemprov belum mempunyai sense of crisis on food dan diperparah oleh adanya anggaran dinas terkait pangan justru lebih dominan pada koordinasi dan biaya perjalanan dinas lebih, ketimbang penyediaan pangan di hilir. 

Sebab kata Ahlis Djirimu melihat perhatian Gubernur H Rusdi saat ini lebih terarah mencanangkan Sulteng begitu serius sebagai daerah seribu mengalit hal itu Sah-sah saja.Tapi jangan lupa ada hal yang lebih serius terkait angka masyarakat tidak peroleh 
 gizi seimbang.

"Sah-sah saja bila pak Gubernur H Rusdi Mastura begitu serius mencanangkan Sulteng sebagai lokasi megalitikum untuk mempromosikan daerahnya sebagai warisan dunia sehingga bukan saja menjadi laboratorium likuifaksi, selain itu, Sulteng menjadi pula laboratorium peradaban masa lalu. Namun ini bersifat jangka panjang dan penangannya sebaiknya mesti kolaborasi dengan dinas kebudayaan dan dinas pariwisata. Tapi tak kalah serius juga jangka pendek, gizi tidak berimbang" kata Ahlis Djirimu.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update